Sukses

Xiaomi Garap Mobil Listrik, Siapkan Dana Rp 216 Triliun

Menurut laporan Bloomberg, Xiaomi telah siap untuk berinvestasi menggarap kendaraan listrik hingga 10 tahun mendatang.

Liputan6.com, Jakarta - Xiaomi diketahui bakal terjun ke pengembangan mobil listrik. Informasi tersebut diketahui dari laporan Bloomberg baru-baru ini.

Dalam laporan Bloomberg seperti dikutip, Kamis (1/4/2021), Xiaomi disebut bakal berinvestasi sekitar lebih dari USD 10 miliar (Rp 216 triliun) untuk pengembangan mobil listrik hingga 10 tahun mendatang. 

Berdasarkan laporan itu, pendiri Xiaomi Lei Jun disebut akan memimpin divisi baru perusahaan yang ditugaskan untuk melakukan pengembangan tahap awal kendaraan pintar berbasis listrik.

Sebagai langkah awal, dana investasi yang disiapkan mencapai USD 1,5 miliar (Rp 14,5 triliun).

Xiaomi sendiri dilaporkan mulai merambah ide penggarapan mobil listrik dalam beberapa bulan lalu. Namun keputusan untuk memulainya baru dilakukan dalam beberapa pekan terakhir.

Xiaomi dilaporkan bakal menerapkan sistem outsourcing dengan sejumlah manufaktur dalam produksi kendaraan listrik. Kendati demikian, perusahaan tidak akan menggandeng perusahaan otomatif yang sudah mapan.

Untuk diketahui, pasar mobil listrik memang tengah bertumbuh pesat, utamanya di China. Penjualan kendaraan listrik di China pada 2020 dilaporkan meningkat hingga 50 persen, berdasarkan prediksi dari firma riset Canalys.

2 dari 3 halaman

Xiaomi Luncurkan Mi 11 Ultra dan Mi 11 Pro, Ini Spesifikasi Lengkapnya

Di sisi lain, Xiaomi meluncurkan flagship smartphone Mi 11 Ultra dan Mi 11 Pro dalam sebuah acara peluncuran online yang digelar pada Senin, 29 Maret 2021 malam.

Dikutip dari Gizmochina, Selasa (30/3/2021), Mi 11 Ultra hadir dalam dua opsi warna yakni White Ceramic dan Black Ceramic. Ketimbang Mi 11 yang rilis duluan, kedua opsi warna pada Mi 11 Ultra lebih elegan dan premium.

Frame kameranya hadir dalam balutan warna hitam dan menutupi setengah bagian atas bodi belakang perangkat.

Tiga kamera disematkan dalam bingkai, lengkap dengan sebuah layar sekunder berukuran kecil. Layar sekunder ini terletak di samping lensa kamera.

Layar sekunder berukuran kecil ini bisa menampilkan notifikasi panggilan masuk, persentase pengisian daya, cuaca, hingga laman muka dan berbagai informasi penting lainnya.

Pada Mi 11 Ultra terdapat pula mode Ultra-Low Power yang menggunakan layar kecil ini untuk memberikan pengguna waktu tambahan siaga hingga 55 jam.

Namun di samping seluruh kemampuan tersebut, fungsi utama dari layar sekunder di bodi Mi 11 Ultra adalah untuk selfie beresolusi tinggi dari kamera belakangnya.

Layar Mi 11 Ultra menggunakan jenis AMOLED dengan empat lengkungan. Ukuran layar Mi 11 Ultra adalah 6,8 inci dengan resolusi QHD+ dan refresh rate 120Hz. Layar ini juga dilengkapi dengan perlindungan Gorilla Glass Victus dan dukungan Dolby Vision.

Mi 11 Ultra juga memiliki sertifikat antiair 1P68 dan dukungan speaker stereo dari Harman Kardon.

3 dari 3 halaman

Spesifikasi dan Harga Mi 11 Ultra

Mi 11 Ultra hadir dengan chipset Snapdragon 888 untuk mendukung kinerja, dengan RAM LPDDR5 (8GB dan 12GB) dengan kecepatan 6.400Mbps dan UFS 3.1. Untuk memori internal, opsi yang ditawarkan adalah 256GB atau 512GB. Pengguna smartphone ini juga mendapat dukungan koneksi WiFi 6.

Untuk urusan daya, Mi 11 Ultra memiliki kapasitas daya 5.000mAh dengan pengisian daya cepat 67W baik dengan ataupun nirkabel.

Urusan fotografi pada Mi 11 Ultra diserahkan pada sensor kamera Samsung GN2 50MP dengan dua tambahan sensor 48MP dari Sony IMX586 (masing-masing ultra-wide dan TeleMacro).

Sensor kamera 50MP memiliki kemampuan fokus yang sangat cepat berkat teknologi dToF yang didukung sistem fokus 64 point laser array.

Kamera ultra-wide 48MP memiliki sudut lebar 128 derajat dan lensa tele 48MP hadir dengan kemampuan optical zoom 5x dan digital zoom hingga 120x.

Mi 11 Ultra digadang-gadang mampu merekam video 8K dari ketiga sensor kameranya, termasuk lensa tele-nya.

(Dam/Isk)