Liputan6.com, Jakarta - Kondisi yang mendorong kegiatan serba virtual nampaknya banyak mengundang inovasi-inovasi baru. Selain sekolah dan bekerja secara virtual, sejumlah kegiatan lain juga dilakukan dengan cara berbeda.
Salah satunya adalah metode untuk rekayasa visual dalam pembuatan film selain dari pemanfaatan green screen. Pada beberapa aspek, penggunaan green screen dan CGI menjadikan proses pasca-pembuatan film menjadi lebih lama.
Baca Juga
Dengan begitu, Epic Games melalui alat barunya Unreal Engine menawarkan hal yang tidak biasa. Unreal Engine digadang-gadang bisa memotong durasi syuting dalam pembuatan film.
Advertisement
Arvind Neelakantan dari Epic Games menyebut kemampuan yang akan dihadirkan olehnya di Indonesia akan bisa menjadi game changer bagi industri perfilman di Indonesia.
“Baik untuk pencarian virtual, mendesain rangkaian aksi atau mengendalikan lampu dan kamera, teknologi visualisasi memungkinkan alur kerja yang lebih cepat dan lebih kolaboratif di semua jalur produksi,” katanya, Selasa (30/3/2021).
Mulai dari visualisasi desain hingga pengalaman sinematik yang imersif, kreator kini bisa memanfaatkan teknologi Unreal untuk visualisasi photorealistic, desain produk interaktif, film, produksi virtual, siaran TV realitas campuran dan kebutuhan hiburan animasi.
Terlepas dari industrinya, Unreal Engine sudah terbukti sebagai sekutu kreatif strategis bagi kreator dan inovator di era digital.
“Khusus di industri yang sifatnya teknis, kaku, dan membutuhkan banyak waktu seperti media dan hiburan, Unreal sudah menjadi revolusioner dalam mentransformasi alur kerja, memungkinkan pengguna untuk mewujudkan imajinasi dan visi mereka jadi lebih hidup dan lebih cepat dibandingkan sebelumnya,” ucap Arvind menjelaskan.
Gambar Realistis
Seperti diketahui, Unreal Engine telah digunakan pada pengembangan gim perusahaan dengan menampilkan detail gambar yang hampir realistis.
Kendati demikian, persaingan dalam industri gim salah satunya adalah membawa grafik permainan menjadi semakin realistis, di samping penyampaian cerita yang baik.
Pengembang gim Coral Island, Soma Putera, menampilkan contoh gim yang menggunakan kemampuan Unreal Engine. Terlihat ada beberapa aktivitas yang mendekati realitas, seperti ketika memukul, berjalan, dan menggali tanah.
“Pertarungan di dunia gim adalah mengenai kualitas tinggi grafis yang ada,” kata Soma.
Soma mengaku telah meraup untung hingga miliaran rupiah dari pengembangan gim yang ia lakukan menggunakan Unreal Engine.
Advertisement
Pembuatan Video Musik
Sementara itu, pada aspek pembuatan video musik, Director Upie Guava menampilkan beberapa karya lain. Diantaranya adalah video musik Noah dan Armand Maulana yang juga menggunakan kemampuan Unreal Engine.
“Dalam kondisi seperti saat ini, yang serba terbatas, adanya teknologi ini membawa kemudahan dalam pembuatan video, jadi tidak perlu membuang waktu dalam proses pembuatannya,” tuturnya.
Sebagai Informasi, Epic Games menyediakan Unreal Engine secara gratis yang bisa diunduh dari laman resmi perusahaan.
Selain itu, Epic Games juga menyediakan pelatihan khusus bagi ppemula yang ingin belajar menggunakan teknologi teranyarnya itu.