Liputan6.com, Jakarta - Sejak Januari 2021, LG sedang mempertimbangkan untuk menjual dan menghentikan divisi smartphone mereka karena kurang perangkat mereka kurang sukses di pasaran.
Akan tetapi, perusahaan asal Korea Selatan sempat membantah kabar yang dilaporkan oleh media The Elec. Terkini, informasi tentang rencana LG menutup bisnis smartphone-nya kembali mencuat ke ranah internet.
Advertisement
Baca Juga
Berdasarkan laporan The Korea Times yang mengutip sumber anonim, Jumat (2/4/2021), LG akan mengumumkan rencana tersebut paling cepat pekan depan atau lebih tepatnya pada 5 April 2021.
Informasi, LG minggu lalu dilaporkan sedang melakukan negosiasi dengan berbagai perusahaan dan pihak lain di industri untuk menjual divisi smartphone.
Relokasi Karyawan Divisi Mobile
Sebelumnya, pengguna Twitter dengan nama @FrintTrin mengatakan, LG berencana untuk merelokasi 4000 pekerja di divisi smartphone-nya ke pabrik peralatan rumah tangga di Changwon.
Tak hanya itu, rencana perusahaan untuk merilis LG Rollable pun kecil kemungkinannya terealisasi karena masalah belum ada harga yang disepakati.
Advertisement
LG Bantah Rumor Perusahaan Mau Setop Bisnis Smartphone
Sebelumnya rumor ini pertama dilaporkan oleh The Elec, yang diduga mengutip memo internal LG di Korea.
Memo internal itu menyebutkan, perusahaan kemungkinan menghentikan bisnis smartphone. Rencananya, pengumuman akan penghentian bisnis smartphone ini disebut-sebut akan dilakukan pada akhir bulan ini.
Laporan yang menyebut LG akan menghentikan bisnis smartphone ini telah dihapus. Sementara, pihak LG Electronics melalui Head of Global Corporate Communications, Ken Hong mengumumkan, isu tersebut tidaklah benar.
"Jelas tidak benar, ada banyak spekulasi dan rumor," kata Hong, dikutip dari Ubergizmo, Rabu (20/1/2021).
(Ysl/Isk)