Liputan6.com, Jakarta - AMD baru saja mengumumkan kehadiran Ryzen 5000 Series Mobile Processor di Indonesia. Adapun prosesor mobile ini pertama kali diperkenalkan saat gelaran CES 2021.
Prosesor anyar AMD ini hadir dengan desain arsitektur Zen 3 dan fabrikasi 7nm. Prosesor ini disebut mampu menawarkan daya tahan baterai yang luar biasa dan menjanjikan performa yang lebih kencang.
Baca Juga
"AMD Ryzen 5000 Series secara keseluruhan berusahan menjawab kebutuhan setiap pengguna masing-masing segmen, seperti gamer, kreator, maupun profesional," tutur Consumer Business Development Manager AMD untuk Indonesia, Armawati Cen saat peluncuran secara virtual.
Advertisement
Lini prosesor Ryzen 5000 yang dihadirkan terdiri dari H Series dan U Series. AMD mengatakan prosesor ini mampu memberikan dukungan performa frame rate tertinggi termasuk multitasking yang cepat.
Untuk H Series, AMD meluncurkan Ryzen 9 5980HX dan Ryzen 5900 HX yang masuk kategori unlocked, sehingga memiliki opsi pengaturan manual clock speed dengan kecepatan maksimal hingga 4.8GHz dengan TDP 45W Plus.
Seri prosesor ini disebut sangat ideal untuk laptop gaming atau kreator konten profesional.
Sementara untuk konsumen mainstream, AMD menyiapkan AMD Ryzen 5000 U-Series dengan seri Ryzen 7 5800 U. Prosesor ini disebut sangat cocok untuk penggunaan di laptop yang menawarkan kemampuan mumpuni, tapi dibenamkan dengan bodi tipis dan ringan.
AMD mengatakan laptop dengan Ryzen 5000 Series akan mulai hadir di Indonesia pada April 2021, tapi ketersediaan tergantung model dan merek yang meluncurkan.Â
Saat ini, merek laptop yang disebut akan menggunakan lini Ryzen 5000 Series di Indonesia adalah Acer, Asus, HP, dan Lenovo.
AMD Catatkan Rekor Pendapatan pada Q4 2020
Di sisi lain, AMD mencatatkan rekor bagi perusahaannya pada laporan pendapatan Q4 2020. Pada periode tersebut, AMD melaporkan pendapatan USD 3,24 miliar, melonjak 53 persen dibandingkan kuartal yang sama pada tahun sebelumnya.
Hasilnya, Q4 2020 menjadi kuartal terbaik bagi AMD. Selain itu, margin kotor perusahaan tetap stabil di 45 persen, sama seperti Q4 2019.
Perusahaan terus meningkatkan kesuksesan CPU dan APU berbasis arsitektur Zen, serta didorong oleh peluncuran Playstation 5 dan Xbox Series X dan S baru-baru ini. Hasilnya, produk-produk ini telah mendorong AMD ke rekor kuartal dan rekor tahunan karena perusahaan terus mencapai rekor pendapatan sambil mencatat laba.
Dikutip dari Anandtech, Rabu (27/1/2021), AMD juga membukukan keuntungan satu kali terkait dengan tunjangan penilaian pajak penghasilan, yang menambah USD 1,3 miliar lagi untuk laba bersih. Hasilnya, keuntungan perusahaan mencapai USD 1,78 miliar untuk kuartal tersebut saja.
Secara keseluruhan, pada tahun 2020 AMD membukukan pendapatan USD 9,76 miliar, yang merupakan peningkatan sebesar 45 persen daripada tahun 2019, dan sekali lagi ini merupakan rekor bagi perusahaan.Â
Pemasukan setahun penuh perusahana sebetulnya sedikit terdistorsi oleh keuntungan pajak satu kali mereka. Menurut standar GAAP, AMD membukukan laba bersih USD 2,49 miliar yang luar biasa untuk tahun 2020.
Namun, menghapus manfaat pajak itu membawa laba bersih mereka turun menjadi sekitar USD 1,4 miliar atau non-GAAPÂ USD 1,56 miliar, yang masih merupakan peningkatan besar dari tahun ke tahun di profitabilitas bagi perusahaan.
Advertisement
Harapan perusahaan
Banyak hal yang mendorong masa depan AMD, terutama selama satu atau dua kuartal ke depan, didasarkan pada berapa chipset 7nm yang dapat diperoleh perusahaan dari TSMC.
Oleh karena itu, perkiraan pendapatan pada AMD 2021 relatif aman karena perusahaan memproyeksikan peningkatan 37 persen dalam pendapatan non-GAAP.
Di sisi produk, AMD akan menikmati deretan lini yang sebagian besar baru dan segar. Arsitektur Zen 3 perusahaan telah mulai dikirimkan di laptop dalam bentuk APU Cezanne baru, dan keluarga CPU server EPYC Milan akan diluncurkan pada akhir kuartal ini.
Selain itu, mereka memiliki penjualan berkelanjutan untuk CPU desktop Ryzen 5000 mereka, serta peningkatan berkelanjutan dan rilis lebih lanjut dari GPU Radeon RX 6000 (RDNA2), dengan bagian desktop dan seluler baru yang diharapkan pada paruh pertama tahun ini.
Karena itu, tahun 2021 diprediksi akan menjadi tahun yang baik bagi perusahaan di semua lini produknya.
(Dam/Isk)