Liputan6.com, Jakarta - Nomor ponsel CEO Facebook Mark Zuckerberg diketahui menjadi salah satu informasi pribadi pengguna Facebook yang sempat dibocorkan di forum peretasan.
Selain Mark Zuckerberg, informasi pendiri Facebook Chris Hughes dan Dustin Moskovitz juga masuk dalam 533 juta pengguna yang datanya dibocorkan.
Menyusul temuan itu, ahli keamanan siber Dave Walker juga menemukan informasi yang tidak kalah menarik. Dalam temuannya, Dave mengatakan Mark ternyata diketahui menggunakan aplikasi chatting Signal.
Advertisement
Padahal seperti diketahui, Signal merupakan kompetitor WhatsApp yang dimiliki Facebok. Dikutip dari BBC, Rabu (7/4/2021), informasi ini diungkap Dave melalui akun Twitternya.
Adapun Dave awalnya menjawab permintaan warganet yang memintanya untuk mengecek apakah nomor ponsel Mark Zuckerberg terdaftar di Signal. Dan hasilnya, nomor itu ada aplikasi chatting tersebut.
"Di kesempatan lain, Mark Zuckerberg menghormati privasinya sendiri, dengan menggunakan aplikasi chatting dengan enkripsi end-to-end dan tidak dimiliki Facebook," tulisnya.
Temuan ini pun ditanggapi aplikasi Signal melalui akun Twitternya.
Baca Juga
Dengan kicauan yang sedikit mengejek, Signal menuliskan Mark sebenarnya memberi contoh dengan hadir di aplikasinya mengingat syarat dan ketentuan baru WhatsApp akan berlaku sebentar lagi.
"Dengan batas waktu penerimaan Persyaratan Layanan WhatsApp pada 15 Mei yang semakin dekat, Mark memimpin dengan memberi contoh," tulis akun tersebut.
Untuk diketahui, 15 Mei merupakan batas terakhir pengguna WhatsApp menerima persyaratan layanan terbaru aplikasi tersebut.
Waspada WhatsApp, Signal Kini Jadi Aplikasi dengan Pertumbuhan Terpesat
Terlepas dari alasan nomor ponsel milik Mark Zuckerberg terdaftar di Signal, aplikasi tersebut memang dilaporkan memiliki pertumbuhan paling cepat secara global, baik dari jumlah unduhan maupun pengguna aktif bulanan (MAU) pada kuartal pertama 2021.Â
Informasi ini diketahui laporan kinerja aplikasi yang dipublikasikan oleh perusahaan analitik aplikasi App Annie.
"App Annie mencatat, Signal merupakan aplikasi dengan pertumbuhan paling cepat dari jumlah unduhan dan pengguna aktif bulanan," demikian tulis NDTV dalam laporannya mengenai performa Signal dari data App Annie.
Pertumbuhan signifikan Signal seiring dengan berbagai keributan atas kebijakan privasi baru WhatsApp yang bakal berlaku 15 Mei mendatang.
Masih berdasarkan App Annie, aplikasi perpesanan lainnya, Telegram, berada di posisi ketiga dalam jumlah unduhan dan nomor dua di jumlah pengguna aktif bulanan.
Advertisement
Faktor yang Membuat Signal Kian Naik
Mengutip GulfNews, Minggu (4/4/2021), Signal mendapatkan popularitas tinggi karena kesederhanaan dan fokusnya pada privasi pengguna.
Para pengguna WhatsApp dikabarkan telah berpindah ke Signal dalam jumlah masif. Kebijakan privasi baru WhatsApp yang dirilis dalam sebulan mendatang dinilai telah membantu pertumbuhan basis pengguna Signal dan Telegram.
Apalagi, WhatsApp dikabarkan akan membagikan data pengguna ke Facebook. Meski demikian, hal ini sudah dibantah oleh pihak WhatsApp.
 (Dam/Ysl)