Liputan6.com, Jakarta - Super Seducer: How to Talk to Girls dan Super Seducer 2: Advanced Seduction Tactics, dua gim untuk konsol Switch yang mengundang kontroversi akhirnya batal meluncur di konsol milik Nintendo.
Hingga saat ini, masih belum jelas mengapa Nintendo memutuskan untuk melarang kedua gim itu meluncur di konsol Switch.
Baca Juga
Akan tetapi, beberapa meyakini hal tersebut berhubungan dengan fakta sekuel gim itu ditolak oleh Steam, atau setidaknya itulah yang dipikirkan oleh pengembang gim.
Advertisement
Dikutip dari Comic Book, Senin (12/4/2021), Richard La Ruina, produser Super Seducer: How to Talk to Girls dan Super Seducer 2: Advanced Seduction Tactics, mengumumkan kedua game tersebut tidak lagi hadir di Switch.
Dalam akun Twitter-nya, Richard mengungkap gim tersebut telah sepenuhnya diporting dan telah melalui berbagai Q&A.
Â
Bisa Rilis di Nintendo, Tapi...
Lebih lanjut, Nintendo konon mengatakan mereka akan mengizinkan kedua gim meluncur di Switch jika Super Seducer: How to Talk to Girls dan Super Seducer 2: Advanced Seduction Tactics menerima rating yang sesuai.
"Super Seducer 1 & 2 tidak akan hadir di Switch," tulis La Ruina di Twitter. Dia melanjutkan, timnya sudah melakukan pemeriksaan awal terhadap kedua gim dan Nintendo mengatakan mereka akan mempublikasikan gim tersebut jika perangkatnya sesuai.
“Saya tidak begitu terkejut dan tidak menyalahkan Nintendo. Mungkin karena Steam dan kekhawatiran kontroversi," kata La Ruina.
Sebelumnya, Sony juga melarang gim pertama buatan La Ruina dan timnya rilis di PS4. Sementara itu, Steam baru-baru ini menolak rilis ketiga, Super Seducer 3, setelah membiarkan dua gim sebelumnya dirilis.
Advertisement