Sukses

Hati-Hati, Phishing Berkedok Konsol PS5 Gratis Marak Beredar

Untuk melancarkan aksinya, pelaku kejahatan menggunakan berbagai model phishing yang digunakan untuk menyebarkan link atau tautan hadiah PS5.

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah penjahat siber sering kali memanfaatkan tren atau topik apa yang menarik bagi calon korbannya.

Terkini, pelaku kejahatan memanfaatkan stok konsol baru milik Sony, yaitu PlayStation 5 (PS5) yang semakin menipis akibat pandemi dan mengalami kekurangan pasokan chip terkait COVID.

Mengutip laporan Kaspersky, Senin (12/4/2021), sejumlah pelaku kejahatan memanfaatkan antusiasme gamer untuk dapat memenangkan PS5 gratis dengan menebar link phishing.

Untuk melancarkan aksinya, pelaku kejahatan menggunakan berbagai model phishing yang digunakan untuk menyebarkan link atau tautan hadiah PS5, salah satunya lewat email.

Seperti kebanyakan aksi phishing lainnya, si korban harus cermat memeriksa email PS5 gratis tersebut untuk dapat mengungkap hal yang mencurigakan.

Meskipun email penipuan tersebut terlihat tidak ada kesalahan yang mencolok, pelaku sering kali menggunakan alamat email yang sama sekali tidak berhubungan dengan konsol gim, ambil contoh “Farmasi India”.

Email phishing berisi penawaran untuk kesempatan memenangkan PlayStation 5. Sedangkan pengirim dibalik tampilan email tidak jelas keasliannya.

 

2 dari 4 halaman

Teks Syarat dan Ketentuan yang Aneh

Sony umumkan logo konsol PS5 di CES 2020. (Doc: Sony)

Hal mencurigakan lainnya adalah soal persyaratan dan ketentuan (huruf sangat kecil di bagian bawah pesan yang kerap tidak terbaca kebanyakan orang) menyebutkan perusahaan yang sama sekali berbeda.

Kaspersky pun mengingatkan agar pengguna selalu memperhatikan sejumlah elemen yang mencurigakan, dan inkonsistensi dalam bahasa. Selanjutnya, para 'penyelenggara' meminta kamu untuk mendaftarkan alamat email.

Nantinya, gamer akan diberikan link ke situs web berlogo Amazon--walau dari URL-nya sama sekali bukan Amazon.com. Agar terlihat meyakinkan, pelaku akan menyebutkan kamu adalah salah satu dari 10 pengunjung beruntung yang dapat memenangkan konsol PS5.

Akan tetapi, untuk mendapatkannya pengunjung harus melakukan konfirmasi dalam waktu 18 detik. Kaspersky menyebutkan, cara ini cukup efektif menipu korban sehingga menurunkan kewaspadaan mereka untuk mendapatkan konsol PS5.

 

3 dari 4 halaman

Coba Keberuntungan Mendapatkan PS5

Penampakan konsol PS5. (Doc: PlayStation)

Metode phishing lainnya adalah lewat cara email survei dan mencentang kotak lainnya, selusin kotak hadiah identik akan muncul di layar, salah satunya adalah pengumuman pemenang.

Contohnya: “Selamat! Anda telah memenangkan hadiah! Tidak percaya keberuntungan Anda? Berikut ini adalah review dari “pemenang” sebelumnya”. Upaya ini untuk meningkatkan semangat dan menjaga kewaspadaan korban tetap rendah.

Setelah menyelesaikan survei, sejumlah paket hadiah virtual pun muncul di layar. Namun, hanya satu yang berisikan konsol PS5. Saat diklik, ternyata kamu mendapatkan hadiah tersebut--terlepas dari kotak yang dipilih.

 

4 dari 4 halaman

Informasi dan Minta Kode CCV

PS5. (Doc: Sony PlayStation)

Cukup membayar USD 1,40, kamu dapat mengklaim PS5. Tak hanya itu, korban juga diminta untuk menuliskan informasi alamat, kode pos, nomor telepon, email, dan beberapa hal lainnya.

Langkah terakhir adalah memberikan detail perbankan kamu. Uang sebesar USD 1,40 tidak akan membuat penjahat siber meraup untuk, tetapi detail kartu kredit kamulah yang dapat mewujudkannya, khususnya jika sudah memberikan informasi kode CVV2 / CVC2.

Untuk menghindari jebakan seperti itu, jangan pernah mempercayai apa yang sedang menjadi tren dengan mudahnya. Jika menerima tawaran yang menggiurkan, perhatikan baik-baik, dan selalu ikuti panduan sederhana untuk membantu melindungi dari phishing.

(Ysl/Tin)