Liputan6.com, Jakarta - Snapchat baru saja menghadirkan bitmoji dan lens AR baru untuk menyambut Ramadan kali ini. Melalui kehadiran bitmoji dan lens AR ini, Snapchat ingin pengguna tetap terhubung dengan keluarga maupun teman melalui cara yang lebih kreatif.
Dalam keterangan resmi yang diterima, Rabu (14/4/2021), pengguna Snapchat dapat mengakses lens AR baru ini dengan mengetik Ramadan Kareem atau Selamat Puasa. Langkah serupa dapat juga dilakukan di aplikasi Bitmoji.
Kehadiran konten Ramadan ini, menurut perusahaan, sekaligus dapat membantu pengguna yang tidak dapat berkumpul secara langsung. Karenanya, Snapchat hadir sebagai ruang digital bagi pengguna untuk terhubung dengan orang-orang yang mereka sayangi.
Advertisement
"Bagi mereka yang tidak dapat berkumpul bersama secara langsung, Snapchat akan berfungsi sebagai platform penting untuk tetap terhubung," tulis perusahaan dalam pernyataannya.
Menyambut musim libur Lebaran ini, Snapchat juga membagi sejumlah temuan dari para penggunanya. Salah satunya adalah 57 persen pengguna di Indonesia mengatakan tahun ini rencana liburan mereka berubah karena pandemi Covid-19.
Baca Juga
Meski ada perubahan, keinginan untuk menjunjung tradisi ternyata masih dipertahankan. Hal itu dapat dilihat dari survei yang menujukkan 7 dari 10 Snapchatter di Indonesia merassa bahwa menjaga dan menghormati tradisi di masa libur Lebaran ini masih penting.
Oleh sebab itu, ada 49 persen pengguna Snapchat di Indonesia berencana untuk memasak makanan atau resep spesial di rumah untuk merayakan momen Lebaran tahun ini.Â
Gandeng Snapchat, Indosat Dorong Adopsi Augmented Reality di Indonesia
Sebelumnya, Indosat Ooredoo menggandeng Snap (perusahaan pemilik Snapchat) untuk memmpercepat adopsi teknologi augmented reality (AR) di Indonesia.
Kedua perusahaan sepakat meningkatkan inovasi di bidang AR, sekaligus meningkatkan kreativitas dan keterlibatan pengguna IM3 Ooredoo, pengguna Snapchat, dan pemilik brand.
Lewat kerja sama ini, selama setahun ke depan, Indosat dan Snapchat akan merilis program untuk menjembatani perbedaan antara dunia nyata dan maya melalui teknologi AR. Hal ini juga ditujukan menjadi sarana mempererat ikatan komunitas bisnis selama pandemi.
Mengutip keterangan Indosat Ooredoo, Rabu (3/2/2021), salah satu program yang diluncurkan adalah AR Creator Fund. Program ini akan membuka pintu dan memberikan peluang bagi para pekerja kreatif di Indonesia bidang AR.
Program ini mencakup berbagai webinar, kompetisi, dan kesempatan kerja bagi para pesertanya.
Selain itu, Snapchat juga akan meluncurkan AR Lens baru setiap minggunya bagi para pelanggan Indosat Ooredoo.
Tak ketinggalan, Indosat Ooredoo akan menawarkan paket data tambahan bagi para pengguna baru Snapchat. Dengan begitu, pelanggan dapat memaksimalkan pengalaman penggunaan AR dalam platform Snapchat.
Indosat Ooredoo juga dipercaya sebagai Authorised Sales Representative Snap untuk mengelola peluang periklanan di platform Snapchat di Indonesia.
Advertisement
Seiring dengan Transformasi Digital dan Adopsi Internet
Upaya kerja sama ini dilakukan seiring dengan transformasi digital dan meningkatkan adopsi AR. Apalagi, kini penggunaan internet jadi hal yang wajib, ditambah lagi masyarakat harus tinggal di rumah selama pandemi.
Akibatnya, gaya hidup digital jadi makin masif dilakukan baik untuk keperluan komunikasi, jual beli, hiburan, hingga bersekolah.
Dengan transformasi digital yang makin menjadi fokus utama, Indosat akan mendukung brand untuk menggunakan AR sebagai media pemasaran dan promosi produk mereka.
Director dan Chief Operating Officer Indosat Ooredoo, Vikram Sinha, mengungkapkan komitmen Indosat Ooredoo menghadirkan pengalaman digital yang inovatif untuk masyarakat.
"Kami dengan bangga mengumumkan kolaborasi dengan Snap, yang bertujuan untuk mendukung kreativitas para developer dan desainer Indonesia sekaligus membantu brand menggunakan potensi AR untuk menjangkau pelanggan dan mentransformasi berbagai industri," kata Vikram.
Vikram mengatakan, dengan kolaborasi bersama Snapchat, Indosat Ooredoo bermaksud mengembangkan ekosistem AR yang kuat di Indonesia.
(Dam/Ysl)