Liputan6.com, Jakarta - Baru-baru ini, peneliti keamanan siber mengungkap ada lebih dari 500.000 pengguna smartphone Huawei telah terinfeksi malware Joker usai mengunduh aplikasi Android via AppGallery.
Walau terlihat seperti aplikasi biasanya, tim peneliti keamanan di Dr.Web mendapati ke-10 aplikasi tersebut berisikan kode berbahaya.
Baca Juga
Mengutip laporan Dr. Web via Bleeping Computer, Kamis (14/4/2021), aplikasi berbahaya ini memiliki fungsi mendaftarkan korban ke layanan premium berlangganan tanpa sepengetahuan pengguna.
Advertisement
Agar aktivitasnya tidak terdeteksi korban, aplikasi yang terinfeksi malware Joker ini juga akan meminta izin akses notifikasi.
Dengan begini, malware Joker itu dapat mencegat SMS konfirmasi langganan. Tim keamanan juga mengungkap, korban akan didaftarkan ke 5 layanan mobile premium sekaligus.
Daftar aplikasi yang terinfeksi malware Joker dan mejeng di toko aplikasi pesaing Google Play Store itu, termasuk virtual keyboard, aplikasi kamera, launcher, aplikasi pesan singkat, koleksi stiker, aplikasi mewarnai, dan gim.
Informasi, kebanyakan aplikasi tersebut dibuat oleh satu pengembang, yaitu Shanxi Kuailaipai Network Technology Co., Ltd, dan dua lainnya dari perusahaan yang berbeda.
Hingga saat ini, 10 aplikasi yang terinfeksi malware Joker tersebut sudah diunduh lebih dari 538.000 pengguna Huawei.
Â
Sudah Kabarkan Huawei
Lebih lanjut, Dr. Web sudah memberi tahu Huawei tentang aplikasi malware Joker ini dan lanngsung menghapusnya dari AppGallery.
Meski sudah tidak bisa diunduh, tim keamanan menyarankan pengguna smartphone Huawei yang sudah terlanjut men-download ke-10 aplikasi tersebut dapat menghapusnya secara manual.
Â
Advertisement
10 Aplikasi Terinfeksi Malware Joker di Huawei AppGallery
Berikut ini adalah daftar ke-10 aplikasi berisikan malware Joker yang muncul di AppGallery milik Huawei.
Super Keyboard
Happy Colour
Fun Color
New 2021 Keyboard
Camera MX - Photo Video Camera
BeautyPlus Camera
Color RollingIcon
Funney Meme Emoji
Happy Tapping
All-in-One Messenger
(Ysl/Isk)