Sukses

Edutech VCampus Gandeng Para Maestro untuk Berbagi Pengetahuan dan Pengalaman

Platform edutech dari Indonesia, VCampus, diklaim berfokus dalam memberikan insight dari para pakar di bidangnya.

Liputan6.com, Jakarta - Platform edutech dari Indonesia, VCampus, diklaim berfokus dalam memberikan insight dari para pakar di bidangnya.

President Digital Business Visinema Group (pemilik VCampus), Ajeng Parameswari, mengungkapkan pihaknya membentuk platform ini untuk membagikan semangat, pengetahuan, dan inspirasi kepada masyarakat Indonesia.

"VCampus dibangun dengan keyakinan bahwa pembelajaran bisa dilakukan dengan pendekatan berbeda dan bahwa semua orang selayaknya bisa memiliki kesempatan untuk belajar langsung dari maestro di bidangnya," kata Ajeng melalui keterangannya, Rabu (14/4/2021).

Melalui VCampus, para maestro akan berbagi pengetahuan dan pengalamannya.

Menurut Ajeng, metode ini sangat menyenangkan ketika bisa melihat sebuah sisi dunia melalui mata para ahlinya, dan bisa mendapatkan banyak insight dalam prosesnya.

"Karena itu kami tidak hanya ingin menjadi medium yang menyenangkan untuk belajar dan bertumbuh, namun juga menjadi sumber inspirasi," tutur Ajeng.

 

2 dari 3 halaman

Belajar dan Menginspirasi

Demi pengembangan dan pengalaman pembelajaran yang menginspirasi, VCampus menggandeng mentor-mentor terbaik di bidangnya.

Antara lain Marchella FP yang akan berbagi tentang creative writing, Garin Nugroho yang akan membongkar strateginya berkarya selama 30 tahun di industri film, dan seni teknik pencahayaan pada fotografi potrait yang kelasnya akan dipandu Tompi.

 

3 dari 3 halaman

Rilis Bulan Lalu

Untuk diketahui, bulan lalu VCampus mengadakan peluncuran virtual, di mana acara softlaunch-nya berupa diskusi antara mentor dan peserta undangan yang telah mengikuti kelas.

Pada kesempatan itu, perusahaan mengundang Garin Nugroho yang membicarakan tentang 'The Art of Filmmaking' dan Handoko Hendroyono dengan topik 'A Sustainable Brand'.

Dalam pelaksanaannya, VCampus bekerja sama dengan berbagai komunitas dan universitas yang tersebar di seluruh Indonesia. Total pastisipan berjumlah kurang lebih 150 peserta.