Liputan6.com, Jakarta - Aplikasi audio-chat Clubhouse menutup putaran investasi baru seri C belum lama ini. Sayangnya, Clubhouse enggan mengungkap jumlah yang terkumpul dari pendanaan seri C tersebut.
Namun menurut sebuah sumber yang mengetahui perihal itu, investasi baru yang didapatkan Clubhouse membuat nilai valuasi perusahaan menjadi USD 4 miliar atau setara Rp 58 triliun.
Baca Juga
Mengutip Reuters, Selasa (20/4/2021), Clubhouse menyebut, babak baru pendanaan dipimpin oleh Andrew Chen dari perusahaan modal ventura Andreesseen Horowitz.
Advertisement
Investor lain yang ikut berpartisipasi dalam putaran pendanaan ini antara lain adalah DST Global, Tiger Global, dan Elad Gil.
Sayangnya baik Clubhouse maupun Andreessen Horowitz tidak menanggapi permintaan pertanyaan tentang jumlah investasi yang terkumpul.
Naik Daun Berkat Elon Musk
Perusahaan yang bermarkas di San Francisco ini melonjak popularitasnya setelah layanan audio chat-nya digunakan oleh Elon Musk hingga Mark Zuckerberg.
Clubhouse memiliki banyak ruang obrolan yang dipakai para pengguna untuk mendiskusikan berbagai topik sesuai minat masing-masing.
Clubhouse baru-baru ini melaporkan telah memiliki 10 juta pengguna aktif.
Advertisement
Mau Dibeli Twitter?
Clubhouse juga memperlihatkan potensi layanan obrolan berbasis suara, terutama karena orang harus tinggal di rumah karena pandemi.
Sebelumnya dilaporkan oleh Bloomberg bahwa Twitter tengah dalam diskusi membeli aplikasi aplikasi Clubhouse.
Diskusi tersebut tengah berlangsung dan melibatkan transaksi senilai USD 4 miliar, sama dengan prediksi nilai valuasi Clubhouse saat ini.
(Tin/Ysl)