Sukses

Farrah Nurul, Perempuan di Balik Produk Digital Tokopedia

Bermula sebaga web designer, Farrah Nurul Fatimah, kini menjadi salah satu perempuan dengan peran penting dalam perkembangan produk digital di Tokopedia.

Liputan6.com, Jakarta - Bermula sebaga web designer, Farrah Nurul Fatimah, kini menjadi salah satu perempuan yang memegang peran penting dalam perkembangan produk digital di Tokopedia.

Menjabat sebagai Product Design Lead Tokopedia, Farrah adalah salah satu orang yang mencetuskan untuk menghadirkan produk digital, seperti pembayaran pulsa hingga tagihan listrik melalui fitur di Tokopedia.

Bermodal ketertarikan di bidang teknologi, Farrah memulai bergabung bersama Tokopedia pada 2013.

“Saat itu, web designer Tokopedia hanya 3 orang. Kami bertanggung jawab mengembangkan Tokopedia agar mudah digunakan masyarakat,” katanya seperti dalam keterangan yang diterima Tekno Liputan6.com, Rabu (21/4/2021).

Ia kini memimpin ratusan Nakama--sebutan bagi karyawan Tokopedia, untuk mengembangkan berbagai produk di website dan di dalam aplikasi.

Beberapa aspek yang dikembangkan yakni inbox, chat, notifikasi, halaman bantuan, layanan streaming, dan Tokopedia Play.

“Tokopedia Play menjadi terobosan di industri e-commerce yang memungkinkan penjual berinteraksi langsung dengan masyarakat melalui live shopping,” tutur Farrah.

Sebagai informasi, fitur ini telah mendapat total 8 juta tayangan di Tokopedia selama kuartal pertama 2021.

 

2 dari 2 halaman

Bukan Penghalang

Dalam ekosistem pekerjaan, Farrah menilai gender tidak jadi masalah dalam pengembangan potensi dirinya. Hal terpenting bagi dirinya adalah memiliki kemauan dan kemampuan.

“Tentu dengan mengedepankan ketulusan berbagi seperti seorang guru dan kerendahan hati untuk terus belajar seperti seorang murid,” tuturnya.

Bersama timnya, Farrah menyebut pengembangan bidangnya dengan mengedepankan tiga DNA Tokopedia, yakni Focus on Consumer, Growth Mindset dan Make it Happen, Make it Better.

“Dalam menciptakan atau mengembangkan inovasi, kami terus memikirkan kebutuhan pengguna, termasuk visual dan interaksinya,” tutupnya.