Liputan6.com, Jakarta - Alibaba Group kembali menduduki posisi pertama di sektor pasar Infrastructur as a Service (IaaS) untuk wilayah Asia Pasifik.
Menurut laporan Gartner berjudul Market Share: IT Service, Worldwide 2020, perusahaan berhasil menempati posisi ketiga di sektor yang sama secara global.
Baca Juga
Pangsa pasar Alibaba Group tumbuh ke 9,5 persen di tahun 2020, yang artinya meningkat 8,8 persen dari sebelumnya.
Advertisement
Laporan tersebut memuat rincian posisi Alibaba Group di industri IaaS global. Antarnya, menempati posisi pertama di sektor pendidikan, posisi ketiga di perbankan dan sekuritas, serta posisi lainnya di sektor utilitas dan pasar ritel.
Pada sektor pendidikan global, perusahaan mencatatkan pertumbuhan sebesar 5,5 persen menjadi 24,3 persen di tahun 2020.
“Kami akan melanjutkan kerja sama dengan berbagai mitra, untuk terus meningkatkan solusi dan teknologi kami, dan menjadi partner terpecaya untuk lebih banyak pelanggan di seluruh dunia,” kata Presiden Alibaba Cloud Intelligence, Jeff Zhang.
Zhang menambahkan, laporan yang diterbitkan Gartner merupakan cerminan dari upaya perusahaan dalam membantu pelaksanaan sekolah melalui platform digital miliknya.
Tingkatkan Infrastruktur
Laporan Gartner menjadi dorongan bagi Alibaba Cloud untuk mengembangkan pelayanan secara menyeluruh. Caranya dengan meningkatkan infrastruktur dan jaringan global.
Rencana penambahan investasi pada tahun lalu senilai Rp 406 triliun untuk tiga tahun kedepan akan digunakan untuk membangun infrastruktur cloud.
“Yang berfokus pada teknologi seperti sistem operasi, server, chip, dan jaringan,” tulisnya dalam keterangan tertulis, Kamis (22/4/2021).
Sebagai informasi, Alibaba Cloud kini telah beroperasi di 23 wilayah di seluruh dunia dengan 69 titik ketersediaan. Penyedia cloud publik ini juga telah memiliki 80 akreditasi keamanan di seluruh dunia.
Advertisement