Sukses

Xiaomi Ajak Masyarakat Donasi untuk Bantu Tangani Bencana Banjir NTT

Xiaomi mengajak masyarakat untuk berdonasi bersama, guna membantu menangani bencana banjir dan tanah longsor akibat Badai Seroja di NTT.

Liputan6.com, Jakarta - Xiaomi mengajak Mi Fans dan masyarakat Indonesia untuk berdonasi melalui penggalangan dana, guna membantu penanganan bencana banjir dan tanah longsor di sejumlah titik di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Penggalangan dana akan dikumpulkan melalui platform Kitabisa.com yang memudahkan seluruh pihak untuk berpartisipasi.

Penggalangan dana melalui Kitabisa.com dilakukan dengan kampanye Kami Bersama NTT. Donatur bisa melakukan pembayaran dengan pembayaran digital, transfer, maupun kartu kredit.

Penggalangan dana oleh Xiaomi Indonesia ini merupakan bagian dari penggalangan dana yang dilakukan oleh Kitabisa.com untuk menangani dampak yang ditimbulkan oleh banjir dan tanah longsor.

Melalui penggalangan dana ini, Xiaomi mengajak seluruh pihak untuk meringankan beban yang dihadapi warga NTT akibat Badai Seroja yang menyebabkan kerugian korban jiwa, harga, hingga kerusakan infrastruktur.

Meski banjir sudah terjadi pada awal April, hingga kini korban masih membutuhkan perhatian dan bantuan.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Ikut Rayakan Hari Kartini

Sebelumnya masih di bulan April, vendor teknologi Xiaomi merayakan Hari Kartini dengan mempertemukan lima perempuan dari industri berbeda untuk membahas perempuan berdaya dan bangga menjadi diri sendiri.

Salah satu yang bisa dilakukan untuk tetap berdaya dan menjadi diri sendiri adalah memanfaatkan teknologi guna menjadi lebih baik dan bisa membantu sesama perempuan.

Melalui diskusi di Instagram Live akun Xiaomi Indonesia, perusahaan mengajak Perencana Keuangan dan Founder @zapfinance, Prita Ghozie; Peneliti dan Co-founder Peace & Security, Gustika Jusuf Hatta; Atlet Esports, Mareen Gabriella atau dikenal dengan Alice BTR; Sisca JKT 48; dan Head of PR Xiaomi Indonesia, Stephanie Sicilia.

Diskusi ini digelar dalam rangka #ProudtobeMI yang mengajak perempuan untuk bangga dengan kodrat dan pilihannya untuk berkarya.

"Tantangan yang kini dihadapi kaum perempuan adalah mengubah mindset yang bisa dilakukan dengan cara selalu berpikir positif, berusaha terbaik, dan mendapatkan dukungan dari lingkungan sekitar demi mencapai apa yang diinginkan," tutur Stephanie.

Untuk itu, teknologi bisa menjadi faktor yang bisa membantu perempuan untuk terus berdaya.

(Tin/Ysl)

Â