Liputan6.com, Jakarta - NASA dan perusahaan roket komersial milik Elon Musk, SpaceX, meluncurkan tim beranggotakan 4 astronaut baru dalam penerbangan ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) pada Jumat, 23 April lalu.
Tim astronaut ini merupakan kru pertama yang didorong ke orbit oleh peluncur roket yang didaur ulang dari pesawat ruang angkasa sebelumnya.
Baca Juga
Tim menumpangi kapsul Crew Dragon Endeavour yang melesat didorong oleh peluncur roket Falcon 9 milik SpaceX pada jumat fajar, dari Kennedy Space Center NASA di Florida, AS.
Advertisement
Kru pun dijadwalkan tiba di stasiun luar angkasa internasional yang kini mengorbit 400 Km di atas Bumi pada Sabtu, 24 April 2021. Saat ini tim astronot sudah tiba di tujuan setelah melakukan perjalanan selama 23 jam.
Mengutip Reuters, Minggu (25/4/2021), dalam perjalanan, kru memiliki waktu untuk makan dan menyantap makanan ringan yang sudah dikemas. Kru juga bisa beristirahat dalam perjalanan.
Pada 10 menit peluncuran tahap kedua, roket mengirimkan kapsul berisi kru ke orbit Bumi untuk bepergian dengan kecepatan 17.000 mil per jam.
Pada tahap pertama peluncuran, roket sudah turun kembali ke Bumi dan mendarat dengan aman di platform pendaratan yang mengambang di Atlantik, di atas kapal drone yang bernama Of Course I Still Love You.
Ini merupakan penerbangan awak ketiga yang diluncurkan ke orbit dalam 11 bulan terakhir, di bawah kemitraan NASA dengan SpaceX.
Era Baru Eksplorasi Luar Angkasa
Penerbangan pertama adalah misi uji coba yang hanya membawa dua astronaut ke orbit pada Mei 2020. Kemudian penerbangan lainnya adalah penerbangan perdana SpaceX ke Stasiun Luar Angkasa Internasional membawa 4 kru pada November 2020.
"Masa depan terlihat bagus. Saya pikir kami berada di awal era baru eksplorasi luar angkasa," tutur Elon Musk.
Tim Crew 2 terdiri dari dua astronaut NASA yakni Komandan Misi Shane Kimbrough dan pilot Megan McArthur.Selain itu ada pula astronaut Jepang Akihiko Hoshide dan engineer ESA Thomas Pesquet.
The four new @SpaceX Crew-2 astronauts joined the Exp 65 crew today bringing the station population to 11. More... https://t.co/HxB7Zd5Ht5 pic.twitter.com/HltwdtP7Mv
— International Space Station (@Space_Station) April 24, 2021
Setelah dua jam perjalanan, para astronaut ini melakukan siaran live dari kabin kapsul.
"Perjalanannya berlangsung dengan smooth dan kami tidak memohon hal lain yang lebih baik dari itu," kata McArthur.
Advertisement
Misi Berdurasi Panjang
Keempat astronaut ini akan menghabiskan waktu 6 bulan di atas di ISS untuk melakukan eksperimen sains dan maintenance sebelum kembali ke Bumi.
Sementara, keempat anggota Crew 1 yang dikirim ke luar angkasa pada November lalu dijadwalkan untuk terbang pulang pada 28 April.
Kendaraan pendorong roket yang dapat dipakai kembali memang dirancang untuk terbang kembali ke Bumi dan mendarat dengan aman, alih-alih jatuh ke laut setelah peluncuran. Ini merupakan strategi roket re-usable SpaceX yang membantu penerbangan ke luar angkasa lebih ekonomis.
SpaceX mencatatkan puluhan pendaratan kembali pendorong roket Falon 9-nya. Perusahaan pun memperbaiki dan menggunakannya kembali. Namun dari seluruh penerbangan itu, hanya membawa kargo, setidaknya hingga Jumat ini, saat peluncur roket membawa kapsul berisi kru.
Pilot Crew 2, Megan McArthur membuat sejarah tersendiri. Ia merupakan pilot perempuan pertama Crew Dragon sekaligus orang kedua dari keluarganya yang naik kapsul SpaceX.
Ia merupakan istri dari astronaut NASA Bob Behnken, yang pertama kali terbang menggunakan SpaceX bersama astronaut Doug Hurley pada tahun lalu. Kapsul Crew Dragon yang sama dipakai kembali dalam penerbangan terbaru ini.
(Tin/Ysl)