Liputan6.com, Jakarta - Telkomsel baru saja mengumumkan kolaborasi dengan Telkom University. Lewat kolaborasi yang ditandai dengan penandatangan nota kesepahaman ini, Telkomsel akan menyelenggarakan program beasiswa bagi mahasiswa Telkom University.
Pemberian beasiswa ini tidak lepas dari komitmen Telkomsel untuk mempercepat transformasi digital dalam lingkungan perseroan yang meliputi penguatan tiga aspek, yakni technology, process, dan people.
"Kami optimistis program beasiswa ini dapat membuka lebih banyak peluang akan lahirnya talenta-talenta digital unggul dan berdaya saing tinggi," tutur Direktur Human Capital Management Telkomsel, R. Muharam Perbawamukti dalam keterangan resmi yang diterima, Rabu (28/4/2021).
Advertisement
Sementara itu Rektor Telkom University Adiwijaya menuturkan, Telkom University siap untuk menjaga amanah yang diberikan Telkomsel mendidik Digital Talent untuk membantu perusahaan bertransformasi ke arah bisnis digital.
"Digital talent tidak hanya memiliki skill saja, tapi juga harus memiliki karakter yang kuat untuk menjadi Digital Leader. Karenanya, pendidikan karakter juga sangat penting untuk membekali calon-calon pemimpin yang kelak akan membawa kemajuan dan keberkahan bagiTelkomsel dan lebih jauh untuk bangsa dan negara," tutur Adiwijaya.
Baca Juga
Dalam nota kesepahaman yang ditandatangi Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro dan Rektor Telkom University Adiwijaya, kolaborasi rancangan program beasiswa ini akan bersifat industry-oriented pada mahasiswa yang memenuhi kriteria seleksi.
Adapun untuk penerapannya, selain pemenuhan kurikulum berbasis standar kampus yang telah dicanangkan Kemendikbud oleh Telkom University, pemberian eksposur bersifat industry-oriented diharapkan juga sesuai kebutuhan perseroan dan standar kompetensi di masa depan.
"Selanjutnya, Telkomsel pun membuka pintu bagi instansi pendidikan lainnya untuk bersama-sama mengembangkan kualitas dan kapabilitas talenta generasi muda Indonesia yang mampu memberikan kontribusi lebih bagi kemajuan Indonesia sebagai bangsa digital di masa depan," tutur Muharam menutup pernyataannya.
Telkomsel Siap Suntik Gojek Lagi Rp 4,3 Triliun
Di sisi lain, Telkomsel, salah satu anak usaha Telkom, berencana akan melakukan investasi senilai US$ 300 juta atau sekitar Rp 4,3 trilun ke Gojek.
Langkah ini merupakan bagian dari keseluruhan rencana investasi di Gojek, dengan total mencapai US$ 450 juta atau setara Rp 6,5 triliun.
Sebelumnya, Telkomsel menyuntik US$ 150 juta atau sekitar Rp 2,1 triliun ke Gojek pada November 2020.
"Telkomsel memiliki opsi untuk berinvestasi hingga US$ 450 juta di Gojek dalam waktu satu tahun sejak investasi pertama," kata Presiden Direktur Telkomsel Setyanto Hantoro, sebagaimana dilansir Reuters, Jumat (23/4/2021).
Namun hingga berita ini naik, pihak Gojek belum memberikan tanggapan terkait rencana investasi Telkomsel tersebut.
Advertisement
Gojek dengan Tokopedia
Pada awal April, mengutip seorang sumber, Gojek hampir menutup rencana merger dengan platform e-commerce Tokopedia yang akan menghasilkan entitas baru bernama GoTo.
Kesepakatan senilai US$ 18 miliar ini akan menciptakan kekuatan teknologi yang menawarkan belanja online, layanan kurir, pemesanan kendaraan, pengiriman makanan, dan layanan lainnya di Indonesia.
Sumber yang mengetahui masalah tersebut mengatakan, investasi tambahan Telkomsel akan menjadikannya salah satu dari delapan investor teratas GoTo, bersama dengan perusahaan seperti Alphabet (induk Google), Alibaba, dan Softbank.
(Dam/Isk)