Sukses

Rencana Facebook untuk WhatsApp Business dari Percakapan, Belanja hingga Iklan

Mark Zuckerberg umumkan rencana WhatsApp Business di masa depan, dari percakapan bisnis, belanja dari katalog langsung, serta membuat iklan Facebook melalui katalog WhatsApp Business.

Liputan6.com, Jakarta - CEO Facebook Mark Zuckerberg menyampaikan beberapa kabar seputar perpesanan bisnis, berbisnis di WhatsApp, dan iklan di Facebook yang terhubung akun WhatsApp Business.

Mengutip keterangan resmi WhatsApp, berikut adalah sejumlah rencana Facebook untuk mengembangkan WhatsApp Business.

Perpesanan Bisnis

Banyak orang di berbagai belahan dunia atau bisnis online menggantungkan diri pada perpesanan.

Orang-orang berharap dapat dilayani atau melakukan transaksi langsung melalui chat. Pemilik UMKM ingin dapat menampilkan produk mereka dan menerima perpesanan langsung dari percakapan dengan pelanggan.

Pemilik usaha berskala lebih besar pun ingin infrastruktur komunikasi yang aman dan andal untuk berkomunikasi dengan pelanggan.

Menurut WhatsApp, ada 175 juta orang yang mengirimkan pesan ke akun WhatsApp Business tiap harinya.

"Hari ini kami juga mengumumkan ada lebih dari 100 juta pesan WhatsApp terkirim tiap harinya dari bisnis yang menggunakan layanan WhatsApp Business API," kata WhatsApp dalam keterangan.

WhatsApp pun terus berupaya menghadirkan lebih banyak fitur yang dapat membuat pengalaman komunikasi lebih baik lagi.

2 dari 3 halaman

Bisnis di WhatsApp

Tahun lalu WhatsApp mengumumkan fitur Keranjang untuk memudahkan pengguna dalam melihat produk yang tersedia di katalog, memilih, dan mengirimkannya dalam bentuk pesan ke pemilik bisnis.

Fitur ini diklaim WhatsApp jadi salah satu fitur favorit pengguna saat belanja melalui WhatsApp.

Disebutkan, sejak fitur ini dirilis pengguna mengirimkan lebih dari 5 juta keranjang belanja di WhatsApp untuk menyampaikan pesanan ke bisnis.

3 dari 3 halaman

Buat Iklan Facebook dari Katalog WhatsApp Business

Facebook mendengar, pelaku UMKM di seluruh dunia menganggap bahwa Facebook dan Instagram adalah etalase mereka. Sementara WhatsApp merupakan sarana komunikasi untuk menjawab pertanyaan dan bertransaksi.

Seiring bertambahnya jumlah bisnis dan pelanggan yang berkomunikasi secara digital saat pandemi, Facebook berupaya menawarkan sarana agar bisnis bisa menjangkau pelanggan baru dan berkembang.

Facebook sadar salah satu caranya adalah dengan iklan. Untuk itu, selama beberapa tahun terakhir perusahaan menawarkan kesempatan pelaku UMKM untuk beriklan di Facebook dan Instagram, yang kemudian bisa dihubungkan ke akun WhatsApp mereka.

Data Facebook menyebutkan, ada hampir 1 juta pengiklan di dunia yang menghubungkan iklan ke akun WhatsApp.

Untuk itu ke depannya Facebook menyederhanakan cara beriklan dengan akan menambah opsi untuk membuat iklan Facebook langsung dari katalog di WhatsApp Business.

Facebook mengklaim hal ini akan memungkinkan pelaku UMKM melakukan promosi produk atau layanan mereka kemudian mempublikasikannya di Facebook. Dengan harapan bisnis UMKM akan makin mudah ditemukan, menjangkau pelanggan baru, serta mengembangkan usaha.

(Tin/Isk)