Liputan6.com, Jakarta - Layanan video streaming YouTube down pada Rabu (19/5/2021). Tidak butuh waktu lama, warganet langsung mencuitkan YouTube Down di Twitter.
Keluhan berjamah hingga jadi trending topic di Twitter ini menandakan tumbangnya platform streaming populer milik Google dirasakan oleh banyak pengguna.
Baca Juga
Pengguna di Indonesia juga sempat merasakan YouTube down. Begitu juga mereka yang ada di sebagian besar wilayah Amerika Serikat.
Advertisement
Kendati demikian, YouTube mengumumkan layanannya sudah bisa diakses kembali.
Lewat pernyataan di akun Twitter resminya @TeamYouTube, perusahaan mengatakan, pihaknya menerima banyak laporan kesulitan mengakses layanan YouTube dalam satu jam terakhir.
We’re seeing reports around difficulties accessing YouTube services within the last hour. We can confirm that this is now fixed and you should be able to access our service without any issues.Thanks for your reports and do let us know if you’re still facing any problems!
— TeamYouTube (@TeamYouTube) May 19, 2021
"Kami bisa mengkonfirmasi bahwa kini layanan telah diperbaiki dan kamu sudah bisa mengakses layanan kami tanpa masalah lagi," kata Team YouTube dalam cuitannya, yang kemudian di-Retweet oleh akun Twitter resmi YouTube.
YouTube juga berterima kasih kepada laporan pengguna. "Beritahu kami jika kamu masih mengalami masalah (dengan layanan YouTube)," kata pihak YouTube.
YouTube Down Dirasakan Banyak Pengguna
Sebelumnya, YouTube down dan membuat para pengguna mengeluh tidak bisa menonton video di platform streaming tersebut.
Pantauan Tekno Liputan6.com, Rabu (19/5/2020) pagi, ketika membuka YouTube via desktop, tampilannya hanya menunjukkan tanda loading.
Begitu juga ketika membuka aplikasi YouTube melalui Android, terlihat pesan error, video tidak dapat diputar.
Berdasarkan pantauan di pendeteksi situs down, DownDetector, pengguna memang mengeluhkan tumbangnya layanan YouTube.
Advertisement
Keluhan Terbanyak Video Tak Bisa Diputar
94 persen keluhan disebabkan karena pengguna tidak bisa menonton video, 3 persen keluhan pada website, dan 1 persen pengguna mengeluhkan tidak bisa mengunggah video di YouTube.
Keluhan terjadi pada 19 Mei 2021 sekitar pukul 10 pagi. Keluhan di situs DownDetector melonjak pada waktu tersebut dengan jumlah lebih dari 210 ribu keluhan dari para pengguna di seluruh dunia.
Pengguna di berbagai tempat di Amerika Serikat mengeluhkan YouTube down. Begitu juga dengan para pengguna di Indonesia, Spanyol, dan berbagai negara lainnya.
Kendati demikian, ketika berita ini ditayangkan, layanan YouTube sudah kembali dapat diakses.
(Tin/Isk)