Sukses

YouTube Ubah Persyaratan Layanan Mulai 1 Juni 2021, Ini Detailnya

YouTube menginformasikan detail mengenai perubahan layanan lewat email kepada penggunanya.

Liputan6.com, Jakarta YouTube akan melakukan perubahan pada persyaratan layanannya mulai 1 Juni 2021. Informasi itu diterima pengguna YouTube sejak Jumat (21/5/2021) dini hari.

“Kamu menerima email ini karena kami memperbarui Persyaratan Layanan YouTube untuk memperjelas persyaratan kami dan memberikan transparansi kepada pengguna kami,” tulisnya seperti yang diterima Tekno Liputan6.com, Jumat (21/5/2021).

YouTube juga menyebutkan, persyaratan serupa telah diberlakukan di Amerika Serikat sejak November 2020.

Diketahui, perubahan ini diklaim tidak akan mengubah akses dan penggunaan layanan YouTube oleh pengguna secara signifikan.

Lingkup perubahannya antara lain, pembatasan pengenalan wajah. Persyaratan Layanan telah menyatakan bahwa pengguna tidak boleh mengumpulkan informasi apapun yang dapat mengidentifikasi seseorang tanpa izin darinya. Contohnya adalah mengunggah dengan jelas wajah seseorang tanpa izin.

“[Selanjutnya] Hak YouTube untuk memonetasi. YouTube berhak memonetasi semua konten yang ada dalam platform-nya dan menayangkan iklan pada video dari channel yang tidak tergabung dalam Program Partner YouTube,” tulis perusahaan.

Kemudian, YouTube juga mengatur kembali tentang pembayaran royalti serta pemungutan pajak. Google sebagai induk YouTube berhak untuk memotong pajak dari royalti yang diberikan kepada kreator apabila diwajibkan menurut hukum yang berlaku.

“Untuk kreator yang berhak menerima pembayaran pendapatan, pembayaran tersebut akan diperlakukan sebagai royalti dari perspektif pajak Amerika Serikat,’ katanya.

 

2 dari 2 halaman

Berlaku 1 Juni 2021

Perlu diingat, peraturan baru ini akan berlaku mulai 1 Juni 2021 mendatang bagi pengguna di luar wilayah Amerika Serikat.

“Dengan terus menggunakan YouTube setelah tanggal tersebut, berarti kamu menyetujui persyaratan baru ini,” tegasnya.

Perusahaan juga mengingatkan, dengan mengizinkan anak-anak menggunakan apikasi YouTube Kids, berarti orangtuanya telah menyetujui atas nama anak tersebut.