Liputan6.com, Jakarta - Netflix, layanan streaming on-demand terpopuler di dunia saat ini kabarnya ingin melebarkan sayap mereka dengan merambah industri game.
Berdasarkan laporan The Information via Polygon, Minggu (23/5/2021), Netflix saat ini sedang mendekati beberapa "veteran di industri game" untuk mengisi posisi eksekutif yang bakal memimpin ekspansi tersebut.
Baca Juga
Informasi melaporkan, Netflix sedang mempertimbangkan untuk mem-bundel game yang tersedia melalui format berlangganan layaknya Apple Arcade.
Advertisement
Apple Arcade sendiri merupakan layanan berlangganan untuk pengguna perangkat iOS, macOS, dan tvOS yang ingin mengunduh game bebas iklan.
Apple mengklaim, Apple Arcade sudah menjadi "rumah" lebih dari 100 judul game yang tersedia secara eksklusif di platfom seharga USD 4,99 per bulan.
"Netflix saat ini sedang bersemangat untuk menghadirkan lebih banyak lagi hiburan interaktif untuk pengguna setianya," ucap juru bicara Netflix kepada Polygon.
Â
Bereksperimen dengan Video Interaktif dan Game
Lebih lanjut, platfom streaming ini memang telah bereksperimen dengan pengalaman video interaktif dan game di masa lalu.
Pada 2018, perusahaan merilis Black Mirror: Bandersnatch, film yang mengajak penonton untuk menentukan jalan kisah dan ending film sesuai dengan keinginan mereka sendiri.
Dua tahun berikutnya, Netflix meluncurkan serial Unbreakable Kimmy Schmidt dengan pengalaman serupa dengan Bandersnatch.
Â
Advertisement
Rilis Serial yang Mengadopsi Game
Selain dari itu, Netflix juga memproduksi sejumlah serial TV yang diadopsi dari judul game kenamaan, seperti Dota 2, Castelvania, dan The Witcher.
Selanjutnya, perusahaan juga akan merilis serial spin-off dari game Magic: The Gathering, Sonic the Hedgehog, dan League of Legends.
Netflix juga telah memproduksi game dengan pihak ketiga yang diangkat dari serial TV Stranger Things, yakni Stranger Things dan Stranger Things 3: The Game.