Samsung Daftarkan Merek Dagang Nama Smartphone 'Z Slide' di Eropa

Galaxy Z Fold 2, smartphone layar lipat ketiga Samsung sekaligus sebagai penerus Galaxy Fold (Foto: Samsung)

Liputan6.com, Jakarta - Baru-baru ini, Samsung kedapatan mendaftarkan merek dagang smartphone terbarunya dengan nama "Z Roll".

Hal ini memperkuat dugaan sejumlah pihak tentang Samsung sedang mengerjakan sebuah perangkat dengan layar yang dapat dipanjangkan.

Profil Gunawan Dwi Cahyo, Bek Berbakat yang Menjadi Sorotan di Sepak Bola Indonesia
Klasemen Akhir MotoGP 2024: Jorge Martin Juara Dunia, Marc Marquez Catat Rapor Terbaik Sejak 2019
Polisi: Total 22 Orang Sudah Ditangkap di Kasus Judi Online Komdigi

Terkini, perusahaan asal Korea Selatan tersebut juga sudah mendaftarkan trademarks (merek dagang) nama "Z Slide" ke Kantor Kekayaan Intelektual Eropa (European Intellectual Property Office).

Mengutip LetsGoDigital via GSM Arena, Senin (24/5/2021), trademarks nama "Z Slide" itu terdaftar di bawah Class 9.

Gambar Render Galaxy Z Slide. (Doc: LetsGoDigital)

Berdasarkan informasi yang diungkap LetsGoDigital, perangkat yang dimaksud adalah smartphone, ponsel, perangkat telekomunikasi, atau komputer tablet.

LetsGoDigital juga menyediakan gambar mockup Z Slide yang dikumpulkan dari berbagai bocoran informasi di internet.

2 dari 3 halaman

Beda Z Slide dan Z Roll

Lebih lanjut, Z Slide kemungkinan adalah smartphone yang layarnya dapat diperluas secara vertikal.

Sementara itu, Z Roll akan hadir dengan layar smartphone yang diperluas secara horizontal sehingga bentuknya akan menyerupai tablet.

3 dari 3 halaman

Samsung Display Perlihatkan Ragam Produk dengan Layar Lipat

Awal pekan lalu, Samsung Display sempat memperlihatkan sejumlah teknologi layar yang sedang dikembangkan.

Dari produk prototipe yang ditunjukkan, tampak sebuah perangkat diprediksi adalah seri Galaxy S dengan layar terbagi tiga bagian, dan dapat dilipat di dua titik.

Pada Agustus 2021, Samsung diperkirakan akan mengumumkan Galaxy Z Fold3 dan Z Flip2 (atau Flip3). Diyakini, perangkat dengan kemampuan layar dipanjangkan ini baru akan muncul di pasarah pada 2022.

(Ys/Tin)