Sukses

Ciri-Ciri Smartphone Terinfeksi Virus dan Cara Mencegahnya

Berikut ini ciri-ciri umum yang menandakan smartphone kamu terinfeksi virus berbahaya.

Liputan6.com, Jakarta - Sejalan dengan semakin pesat pertumbuhan pengguna smartphone Android, pastinya menarik perhatian para pelaku cybercrime.

Karena itu, jangan heran bila ekosistem malware dan virus yang beredar mayoritas menjadikan perangkat Android sebagai sasaran utama.

Lalu bagaimana caranya kamu mengetahui smartphone yang dipakai sudah terinfeksi dengan virus atau malware?

Sebagaimana dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini tanda umum yang biasanya muncul ketika smartphone diserang virus.

Muncul Pop-up

Pop-up biasanya terlihat sebagai notifikasi, baik berisi pesan atau dari aplikasi tertentu. Hal ini sering terjadi jika pengguna menggunakan browser dan membuka website yang tidak resmi. Misal, situs yang menyediakan film bajakan untuk diakses secara gratis.

Saat muncul, pop-up tersebut tidak bisa ditutup sebelum di klik pengguna. Setelah diklik, itu hanya akan memberikan akses kepada virus untuk masuk ke sistem.

Ketika membuka aplikasi tertentu, kamu akan mengalami crash atau keluar secara tiba-tiba, hingga beberapa aplikasi tidak dapat diakses.

Selain kendala tersebut, kamu dapat mengalami performa smartphone yang melambat. Waspadai, jika performa masih tetap lambat ketika telah dilakukan restart dan menghapus beberapa aplikasi besar.

2 dari 3 halaman

Kuota Cepat Habis

Tanda selanjutnya yakni kuota data cepat habis. Hal ini menandakan, virus telah meretas sistem untuk mentransfer data menggunakan kuota internet kamu.

Kamu perlu memperhatikan aktivitas pemakaian ponsel dengan penggunaan data yang tercatat. Dalam grafik yang disediakan setiap merek ponsel, itu juga kerap memberikan informasi mengenai aplikasi apa yang paling banyak mengonsumsi kuota kamu.

Pada beberapa kasus, akan muncul aplikasi yang tidak dikenal sehingga memori internal menjadi penuh.

3 dari 3 halaman

Cara Mencegah

Cara mencegah virus menyerang smartphone cukup mudah. Pastikan kamu menggunakan jaringan wifi yang aman, atau yang kamu kenali.

Hindari akses jaringan wifi publik dan tidak dikenali. Itu bisa jadi jalur masuk virus ke sistem di smartphone kamu.

Kemudian, perhatikan izin akses aplikasi sebelum menginstalnya di perangkat. Itu biasanya akan otomatis berada seperti daftar akses yang diperlukan oleh aplikasi.

Jika dirasa permintaan akses itu wajar, kamu bisa mulai menginstalnya. Tapi, hindari jika permintaan aksesnya tidak wajar dari fungsi aplikasi tersebut.

Satu hal yang paling penting yakni hindari untuk melakukan rooting pada smartphone kamu. Terkadang me-root smartphone akan membuka jalan bagi beberapa aplikasi atau fitur yang tidak bisa diakes sebelumnya.

Video Terkini