Nvidia Setop Dukungan Driver untuk Windows 7 dan 8

Liputan6.com, Jakarta - Nvidia disebut-sebut berencana menyetop dukungan driver-nya bagi Windows 7, 8, dan 8.1 akhir tahun ini. Pasalnya, driver Nvidia akan tersedia secara eksklusif bagi pengguna Windows 10 mulai Oktober 2021.

Sementara itu, bagi Windows 7, Windows 8, dan Windows 8.1, akan mendapatkan update keamanan yang diperpanjang hingga 2024.

Bolehkah Menunda Sholat saat Driver Online Dengar Adzan? Penjelasan Fiqih Gus Baha
Mobil Rombongan For Revenge Diserang Gerombolan Bermotor Tak Dikenal Usai Manggung di Tasikmalaya
Gyokeres Kemahalan, Manchester United Berpaling ke Eks Striker Everton di Januari 2025

Di sisi lain, pada Windows 8.1, perpanjangan dukungan akan berakhir pada Januari 2023.

“Sebagian besar pelanggan GeForce kami telah bermigrasi ke OS Windows 10,” tulis catatan dukungan dari Nvidia, seperti dikutip dari The Verge, Senin (14/6/2021).

Sebagai informasi, lebih dari 1,3 miliar perangkat dengan Windows 10 aktif di seluruh dunia. Meski Windows 10 berumur hampir enam tahun, tapi masih banyak pengguna versi yang lebih rendah.

Statcounter mencatat bahwa Windows 7 masih menyumbang 15 persen dari semua versi Windows yang aktif.

Diketahui Windows 10 mendominasi penggunaan Steam, mencatatkan hampir 93 persen dengan Windows 7 hanya di bawah dua persen.

Microsoft juga diharapkan untuk meluncurkan versi baru Windows, kemungkinan akan diberi nama Windows 11, pada Oktober 2021 mendatang.

2 dari 2 halaman

Versi Baru Windows

Microsoft berencana untuk mengumumkan versi terbaru untuk sistem operasi (operating system, OS) Windows pada 24 Juni 2021.

Sebetulnya, kabar tentang kehadiran versi terbaru Windows ini sudah dibocorkan oleh CEO Microsoft, Satya Nadella, dalam acara Microsoft Build.

Pada gelaran itu, Nadella mengatakan saat ini dirinya sedang menguji coba Windows versi baru tersebut dalam beberapa bulan terakhir.

"Kami akan menciptakan lebih banyak peluang untuk pengembang Windows hari ini dan menyambut setiap kreator yang mencari platform terinovatif, baru, platform terbuka untuk membuat, mendistribusikan, serta memonetisasi aplikasi," katanya, seperti dikutip dari Engadget, Jumat (4/6/2021).

Pernyataan Nadella memperkuat kabar tentang update Windows Store, agar pengembang dapat dengan mudah merilis aplikasi mereka ke konsumen.

(Rif/Isk)