Liputan6.com, Jakarta - Realme merilis Realme 8 5G, smartphone 5G terjangkau di Indonesia. Perangkat ini dibanderol Rp 3,2 juta dan saat flash sale harganya Rp 2,9 jutaan.
Marketing Director Realme Indonesia, Palson Yi mengatakan, pihaknya menargetkan bisa menjual 1 juta unit smartphone 5G di Indonesia hingga akhir 2021.
Baca Juga
Menurut Palson, kehadiran Realme 8 5G merupakan jawaban Realme atas keinginan masyarakat Indonesia memiliki perangkat berteknologi terbaru namun dengan harga yang terjangkau.
Advertisement
Tak hanya itu, lewat Realme 8 5G, vendor smartphone Tiongkok ini ingin mensosialisasikan bagaimana keunggulan dan kecepatan smartphone 5G dibanding generasi 4G.
Dengan begitu diharapkan masyarakat bisa lebih familiar dengan smartphone 5G ketika jaringan ini digulirkan ke lebih banyak wilayah di Indonesia nantinya. Tak heran jika Realme membidik target tersebut.
"Kami percaya diri untuk mempopulerkan perangkat 5G, dimulai dari Realme 8 5G, smartphone 5G paling terjangkau di Indonesia. Kami mempersiapkan chipset dengan jumlah cukup untuk perangkat ini," kata Palson, dalam konferensi pers peluncuran Realme 8 5G yang digelar virtual, Rabu (16/6/2021).
Palson mengatakan, Realme 8 5G mulai dijual dengan metode flash sale per malam ini. Selain itu juga Realme menjual produk ini secara langsung di gerai fisik.
Hadirkan Lebih Banyak Ponsel 5G
"Kami menunggu respon pasar, jika ada banyak orang yang tertarik dengan Realme 8 5G, kami akan menambah stok. Selain Realme 8 5G, kami juga akan merilis smartphone 5G lain untuk menyasar segmen lainnya," kata Palson.
Sekadar informasi, Realme memiliki tiga lini smartphone 5G, yakni number series (seperti Realme 8 5G), Realme Narzo yang menyasar segmen pecinta gaming, dan GT series yang nantinya jadi smartphone 5G premium Realme.
Sementara itu, PR Manager Realme Indonesia Krisva Angnieszca menambahkan, berdasarkan pengalaman, Realme berhasil menggaet 10 juta pengguna ponsel 4G di Indonesia.
"Secara internal kami mendiskusikan tren 4G dan peluang barunya, kami ingin memotivasi diri sendiri untuk setidaknya menjual 1 juta unit smartphone 5G di Indonesia. Dengan teknologi dan inovasinya, kami merasa lini smartphone 5G ini akan diminati," katanya.
Palson yakin target tersebut dapat dicapai mengingat sejauh ini baru Realme vendor di Indonesia yang merilis ponsel 5G dengan harga di bawah Rp 3 juta.
Ia percaya, ke depannya akan banyak brand yang merilis produk 5G dengan harga terjangkau, tetapi Realme pede karena sejauh ini telah menjadi pioneer yang mempopulerkan smartphone 5G terjangkau, di bawah Rp 3 juta.
Advertisement
Realme Masih Mau Rilis Perangkat 4G di Indonesia
Perangkat 5G Realme 8 5G sendiri sudah mendukung band N40, band yang dipakai Telkomsel untuk frekuensi 5G, yakni pada pita 2.300 MHz. Realme juga telah bekerja dengan Telkomsel untuk melakukan pengujian jaringan 5G menggunakan produknya.
Selain itu, belum lama ini Realme juga bermitra dengan Smartfren untuk aktif menguji coba layanan 5G menggunakan jaringannya.
"Sejauh ini, untuk segmen terjangkau, Realme mengambil langkah pertama (merilis ponsel 5G terjangkau), ini menjadi milestone untuk kami dalam mempopulerkan perangkat 5G terjangkau," ujar Palson.
Meski punya target di atas, Realme mengaku tetap akan menjual smartphone 4G di Indonesia. Bukan berarti ketika sudah ada smartphone 5G, perusahaan akan stop menghadirkan perangkat 4G.
Palson mengatakan, dari HQ global, strategi di sejumlah market di Tiongkok dan pasar lain Realme yang sudah terkover jaringan 5G adalah dengan terus menyediakan dan menjual produk 5G.
Namun untuk Indonesia yang baru saja melangkah ke 5G, masa transisi masih dimulai dan butuh antara 5-6 tahun hingga adopsi jaringan 5G mulai masif di Indonesia.
Untuk itulah, Realme tetap akan merilis smartphone 5G di Indonesia tetapi di sisi lain juga berupaya mempopulerkan 5G. "Kami ingin semua orang bisa menikmati 5G dengan harga terjangkau, tapi kami juga masih merilis smartphone 4G," katanya.
(Tin/Ysl)