Liputan6.com, Jakarta - Telkomsel mengumumkan kehadiran aplikasi bernama Kuncie. Kehadiran Kuncie menambah deretan panjang portofolio Telkomsel dalam hal solusi berbasis digital.
Menurut Direktur Utama Telkomsel, Hendri Mulya Syam mengungkap, Telkomsel selama ini memiliki trifecta digital yang meliputi digital connectivity, digital platform, dan digital service.
Baca Juga
Selain mengembangkan jaringan yang berkelanjutan, Telkomsel juga berkolaborasi untuk meningkatkan pengalaman gaya hidup masyarakat yang kian digital.
Advertisement
Selain mengembangkan esports dan mobile gaming, Telkomsel juga serius mendukung edukasi di bidang bisnis digital. Maka dari itu, hadirlah aplikasi Kuncie.
"Di bidang pendidikan, Telkomsel menghadirkan Kuncie, platform edu-tech di mana mentor membagikan insight dalam pengembangan bisnis digital," kata Hendri saat memperkenalkan logo baru Telkomsel, Jumat (18/6/2021).
Kuncie memunginkan pengguna untuk meng-update skill mereka lewat empat keunggulan layanan.
Fitur Aplikasi Kuncie
Keempat layanan antara lain, konten pembelajaran yang praktis dari mentor lokal, sesi mentoring on-demand yang menjawab pertanyaan tiap pengguna, mekanisme belajar yang memotivasi pengguna untuk terus belajar, dan interaksi dengan mentor melalui fitur chat di aplikasi.
Kehadiran aplikasi edu-tech Kuncie juga mengukuhkan posisinya dalam memenuhi segala aktivitas digital pelanggan sekaligus upaya membuka kesempatan dan kemungkinan melalui tagar #BukaSemuaPeluang.
Berdasarkan deskripsi aplikasi Kuncie di toko aplikasi Google, Kuncie memiliki sejumlah fitur.
Mulai dari menonton video singkat namun penuh pengetahuan, kurikulum dalam belajar bisnis digital, mengumpulkan poin dan menukar dengan hadiah, hingga sesi mentoring dengan mentor favorit.
Aplikasi ini juga memungkinkan para pengguna memperluas jaringan melalui interaksi dengan pengguna lainnya.
Aplikasi Kuncie kini tersedia di toko aplikasi Google Play Store dan iOS.
Advertisement
Logo Baru
Dalam kesempatan yang sama, Telkomsel mengumumkan identitas baru perusahaan dalam bentuk logo baru. Perubahan logo ini dilakukan 26 tahun setelah Telkomsel menggunakan logo lamanya.
Tulisan yang menyertai logo Telkomsel yang semula hadir dalam font kaku pun diubah menjadi font khusus yang lebih fleksibel bernama Telkomsel Batik Sans Regular karya kreator lokal Deni Anggara.
Logo Telkomsel divisualisasikan dalam wujud portal, mengidentifikasikan perusahaan yang membantu para pelanggan menuju sebuah dunia digital penuh peluang dan kemungkinan. Bentuk portal ini terinspirasi dari pola batik sebagai identitas budaya Indonesia yang selalu relevan di tiap fase kehidupan.
Telkomsel masih kental nuansa warna merah dan putih sebagai warna utama. Diikuti dengan sejumlah warna sekunder yakni merah tua, biru navy, kuning kunyit, abu-abu, dan hitam.
Dengan logo baru ini, Telkomsel ingin menunjukkan bahwa perusahan telekomunikasi pelat merah ini memberikan dukungan, harapan, keceriaan, dan solusi bagi masyarakat Indonesia.
Direktur Utama Telkomsel Hendri Mulya Syam menyebut, Telkomsel konsisten melanjutkan transofrmasi dan terus berupaya menjadikan produk dan layananya jadi pilihan terbaik untuk memenuhi gaya hidup digital masyarakat.
"Telkomsel ingin selalu membawa semangat baru yang tercermin dalam komitmen dan pengembangan lini bisnis kami sebagai simbol perubahan di tiap fase kehidupan," kata Hendri, dalam peluncuran logo baru Telkomsel, Jumat (18/6/2021).
Hendri juga mengatakan, lewat logo baru ini, Telkomsel juga menghadirkan nilai-nilai baru perusahaan, yakni integrity, purposeful, empowering, dan exciting.
(Tin/Ysl)