Liputan6.com, Jakarta - Anak usaha Telkom Group di Timor Leste, Telkomcel, merilis layanan MyFood. Layanan ini hadir untuk memfasilitasi restoran-restoran kecil dan menengah di Dili untuk mengembangkan dan meningkatkan transaksi digital di Timor Leste.
Layanan MyFood ini diluncurkan mengingat pemerintah Timor Leste yang mengeluarkan putusan State Emergency akibat pandemi Covid-19. Kondisi State Emergency mengharuskan seluruh kegiatan ekonomi dan bisnis dilakukan dari rumah.
Baca Juga
CEO Telkomcel, Yogi Rizkian Bahar mengatakan, MyFood merupakan pengembangan fitur dari MyTimor yang khusus ada untuk membangun UMKM terutama restoran yang ada di Timor Leste di masa pandemi.
Advertisement
"Sebelumnya, Telkomcel menghadirkan MyTimor yang merupakan aplikasi motor dan taksi online untuk mengantar orang dan mengirimkan barang yang pertama di Timor Leste," kata Yogi, dikutip dari rilis Telkomcel, Senin (21/6/2021).
Salah Satu Fitur di MyTimor
Dia mengatakan, dengan adanya MyFood, aplikasi MyTimor tidak hanya bisa mengirimkan barang tetapi juga makanan di depan pintu rumah pelanggan.
Sejak hadir, MyTimor mengalami pertumbuhan pesat dalam hal pengguna. Total pertumbuhannya 80,3 persen.
MyTimor bekerja sama dengan agen transportasi lokal sekaligus membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat yang ingin menjadi pengemudi motor dan taksi. Kini jumlah pengemudi bertumbuh sekitar 17 persen.
Advertisement
Bantu Pelanggan dan Bisnis
MyTimor memiliki fitur MyFood yang memfasilitasi restoran-restoran di Dili untuk mengembangkan dan meningkatkan transaksi secara digital.
Selain itu juga memudahkan pelanggan untuk memesan makanan dari mana pun dan kapan pun.
MyFood merangkul lebih dari 80 restoran bersertifikasi Timor Leste, khususnya Dili.
"Hadirnya MyFood menjadi wujud tanggung jawab sosial Telkomsel bagi masyarakat Timor Leste, terutama UMKM karena data membuktikan bahwa pengembangan UMKM sebagai motor ekonomi rakyat akan mendongkrak pertumbuhan dan pemulihan ekonomi nasional," katanya.
(Tin/Ysl)
Â