Liputan6.com, Jakarta Banyak perusahaan pihak ketiga yang membuat aksesori penunjang GoPro. Kini, giliran pihak GoPro yang meluncurkan Open GoPro API bagi aplikasi atau perangkat pihak ketiga untuk mengintegrasikan dengan kamera GoPro.
Itu memungkinkan siapa saja untuk mengembangkan aplikasi pada kamera atau membuat aksesori baru yang memanfaatkan sepenuhnya kemampuan GoPro, termasuk software-nya.
Baca Juga
Misalnya, perusahaan seperti Garmin atau Wahoo dapat mengintegrasikan kontrol GoPro di sistem komputer sepeda mereka.
Advertisement
Mengutip ReviewGeek, Kamis (24/6/2021), dengan Open Source API, kemungkinan akan hadir alat buatan komunitas lain untuk GoPro, seperti aplikasi Linux yang dapat mengubah GoPro menjadi webcam nirkabel.
Kendati demikian, masih ada yang terlewat dari rakaian fitur yang ada, misalnya melakukan streaming dari perangkat GoPro.
Saat ini, Open GoPro API hanya berfungsi dengan perangkat GoPro HERO9. Belum ada keterangan resmi kapan perusahaan akan memberikan dukungan pada seri lainnya.
Â
Fitur pada Open GoPro API
Berikut ini deretan fitur yang bisa diakses dalam Open GoPro API.
- Konektivitas Nirkabel: Bluetooth atau Wi-Fi memungkinkan GoPro terhubung dengan perangkat dan aksesori lain. Pengguna juga dapat menggunakannya untuk mentransfer file secara nirkabel.
- Status Kamera: Pengguna bisa memeriksa masa pakai baterai, LCD hidup atau mati, GoPro terlalu panas, dll.
- Perintah dan Kontrol Kamera: Ambil video atau foto, ubah pengaturan, dll.
- Preview: Fitur ini memungkinkan GoPro terhubung ke layar eksternal untuk pratinjau gambar atau video, meskipun ini tidak jelas dalam dokumen GoPro.
- Akses Kartu SD: Pengguna dapat mengelola atau mentransfer file yang disimpan di kartu SD GoPro.
Bagi pengguna yang penasaran, bisa mencoba dengan mengunjungi Open GoPro API di situs resmi perusahaan. File yang relevan tersedia di GitHub, bersama dengan contoh kode untuk Python, C, Swift, dan BASH.
Advertisement
GoPro HERO9
Kamera aksi GoPro Hero9 Black resmi hadir di Indonesia. Perangkat ini dibanderol seharga Rp 8.099.000 dan tersedia di Urban Republic serta Official Store GoPro di Tokopedia dan Blibli dengan pre-order mulai 15-22 Desember 2020.
GoPro Hero9 Black sendiri hadir dengan sensor baru yang mampu merekam video hingga resolusi 5K dan foto hingga 20MP.
Perangkat ini juga didukung fitur stabilisasi video HyperSmooth 3.0 dengan perataan cakrawala dalam kamera, tampilan depan baru, desain belakang lebih besar, serta masa pakai baterai 30 persen lebih lama dibanding pendahulunya.
Bersamaan dengan diluncurkannya GoPro Hero9 Black ini, perusahaan juga mengungkapkan komitmen tidak lagi memakai plastik pada kemasan Hero9 Black dan tas perjalanan sesuai dengan dudukan dan aksesoris tambahan.
Pendiri dan CEO GoPro Nicholas Woodman mengatakan, Hero9 Black hadir untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, termasuk value for money.
"Perusahaan berkomitmen mengurangi penggunaan plastik sebanyak mungkin. Kami mengemas Hero9 Black dalam tak travel yang lebih bernilai tinggi dibanding kemasan tradisional yang boros," katanya.
(Rif/Isk)