Sukses

EA Akuisisi Studio Game Playdemic Senilai Rp 20 Triliun

Electronic Arts ingin membawa kesuksesan Playdemic di Golf Clash ke game mobile lainnya.

Liputan6.com, Jakarta - Electronic Arts (EA) ingin mengembangkan jejaknya di game mobile bergenre olahraga diluar FIFA Mobile. Guna mendukung tujuan itu, EA telah mengakuisisi studio pencipta game Golf Clash, Playdemic.

Playdemic sebelumnya berada di bawah naungan WarnerMedia dan diakuisisi EA senilai Rp 20 triliun untuk membantu ‘memperluas portofolio olahraganya’.

EA melirik game waralaba yang sudah cukup besar dan menghasilkan uang, memungkinkan perusahaan tak perlu menghabiskan lebih banyak dana untuk pengembangannya.

Sementara WarnerMedia jelas membutuhkan uang karena keluar dari AT&T. Langkah ini digadang akan membantunya pulih dari merger besar-besaran sambil berkonsentrasi pada jenis pemainan yang mungkin terbukti berhasil.

Presiden Warner Bros Games, David Haddad menyebutkan langkah ini memanfaatkan keinginan WarnerMedia untuk melepas aset saat bergabung dengan Discovery dan memfokuskan jajaran game-nya berdasarkan ‘storied franchises’.

 

 

2 dari 2 halaman

Golf Clash

Game mobile Golf Clash diketahui telah populer selama bertahun-tahun. Berhasil mencatatkan 80 juta download serta penghargaan dari BAFTA dan Asosiasi Pengembang Game Independen.

Game ini memberikan tampilan permainan golf virtual yang cukup menyenangkan. Juga menghadirkan jenis permainan player-vs-player secara real-time.

Selain itu, ada juga turnamen yang melibatkan antar pemain lainnya.

Di samping itu, banyak pilihan untuk kustomisasi karakter hingga stik golf yang bisa didapatkan pemain.

(Rif/Isk)