Liputan6.com, Jakarta - Indosat Ooredoo baru saja mengumumkan kemitraan strategis dengan Telenor Digital. Melalui kemitraan ini, Indosat Ooredoo akan menggunakan platform global Telenor Digital, Millom, untuk meluncurkan solusi digital baru yang dapat meningkatkan pengalaman pelanggan.
Dengan memanfaatkan platform Millom, Indosat Ooredoo dapat berinteraksi langsung dengan pelanggannya melalui platform digital yang digunakan saat ini. Jadi, Millom memungkinkan integrasi yang mulus antara ekosistem digital Indosat Ooredoo dengan sistem operasi maupun, seperti Facebook.
Lewat cara ini, Indosat Ooredoo dapat memperluas fitur layanan mandiri pelanggan, meningkatkan pengalaman pelanggan, sekaligus mengoptimalkan biaya penanganan. Platform ini juga memungkinkan pengalaman yang lebih personal dan memberikan penawaran lebih kontekstual pada pelanggan.
Advertisement
Bersama kemitraan ini, Indosat Ooredoo dan Telenor Digital juga telah meluncurkan Facebook Mobile Center. Kehadiran Mobile Center ini dapat membantu pelanggan operator yang identik dengan warna kuning ini membeli paket data tanpa perlu keluar dari aplikasi Facebook.
"Sekarang pelanggan kami dapat membeli paket data bahkan mendapatkan Airtime dan Paket Data Advance di aplikasi Facebook cukup dengan berinteraksi dengan 'Mobile Center - Indosat Ooredoo'," tutur COO Indosat Ooredoo, Ritesh Kumar Singh dalam keterangan resmi yang diterima, Kamis (24/6/2021).
Baca Juga
Nantinya, data yang dibeli lewat Mobile Center dapat digunakan untuk apa pun, tidak hanya Facebook. Selain itu, pelanggan kini dapat mengakses layanan, seperti mengobrol dengan customer support melalui WhatsApp.
Kehadiran layanan ini sekaligus menunjukkan pentingnya membangun kapabilitas digital untuk berinteraksi dan melayani pelanggan, terlebih selama pandemi. Karenanya dengan menggunakan platform Millom, Indosat Ooredoo berupaya mempercepat digitalisasi Indonesia dan memperkuat komitmennya menghadirkan cara hidup baru untuk masyarakat.
"Kami akan memanfaatkan teknologi, kecerdasan, dan pengalaman Millom untuk menghadirkan pembaruan berkelanjutan pada saluran digital kami. Kami memiliki keyakinan kuat bahwa pelanggan kami akan mendapatkan manfaat dari kerja sama dengan Millom," tutur Ritesh menutup pernyataannya.
Indosat Ooredoo Resmi Gelar 5G untuk 5 Kota di Frekuensi 1,8 GHz
Di sisi lain, Indosat Ooredoo resmi menggelar jaringan 5G pada Selasa (22/6/2021). Dalam menggeber jaringan 5G, Indosat menggunakan frekuensi 1,8 GHz dengan lebar pita 20 MHz.
Peluncuran jaringan 5G Indosat Ooredoo ini dilakukan di Kantor Walikota Surakarta, Jawa Tengah.
Pada tahap pertama, Indosat Ooredoo menghadirkan layanan 5G di sejumlah titik yang ada di Solo, Jakarta, Surabaya, Makassar, dan Balikpapan.
Presiden Direktur dan CEO Indosat Ooredoo, Ahmad Al-Neama mengatakan, kehadiran 5G Indosat di kota Solo dimaksudkan untuk memperlihatkan kekuatan transformatif 5G kepada anak muda, komunitas digital, dan bisnis di Solo.
"Kami percaya teknologi 5G akan membantu mengakselerasi transformasi digital masyarakat Indonesia dan mendorong inovasi bisnis di semua Indonesia. Hari ini menandai awal perjalanan kami dalam mendorong revolusi 5G di seluruh negeri," kata Ahmad.
Lebih lanjut SVP-Head of Network Operations Indosat Ooredoo, Agus Sulistio mengatakan, kehadiran 5G tak hanya memberikan user experience yang lebih baik tetapi juga mendukung koneksi machine to machine yang lebih baik untuk mendorong Industri 4.0.
Advertisement
Tak Sekadar Cepat
Menurutnya, 5G tak melulu soal kecepatan dan jaringan tetapi bagaimana operator berupaya menghadirkan pengalaman penggunaan yang memuaskan pelanggan.
Dari implementasi 5G di sejumlah kota ini, Indosat Ooredoo ingin mendapat feedback dari pelanggan agar bisa makin meningkatkan layanannya.
Dalam peluncurannya di Kota Solo, SVP-Head of Business Planning Indosat Ooredoo, Shatya Framudia menyebut, kecepatan jaringan 5G Indosat Ooredoo tebus 400 Mbps berkat inovasi jaringan yang digunakan.
Ke depannya, Indosat Ooredoo akan meningkatkan penggelaran 5G dengan pita yang lebih lebar sehingga speed bisa lebih cepat dan 5G menjadi game changer bagi industri.
Indosat Ooredoo sendiri menjajal jaringan 5G menggunakan perangkat Xiaomi Mi 11 dan Huawei Mate 40 Pro. Menurut Shatya, selama pengujian tidak ditemukan halangan berarti.
(Dam/Isk)