Liputan6.com, Jakarta - Blue Origin, perusahaan dirgantara milik Jeff Bezos, mengumumkan akan melakukan perjalanan luar angkasa dengan penumpang pertamanya pada 20 Juli 2021.
Selain wisata luar angkasa untuk mengelilingi Bumi dan Bulan, ada juga hotel luar angkasa yang tengah dikerjakan yaitu Voyager Station dari Orbital Assembly Corporation.
Hotel luar angkasa yang digadang-gadang akan menjadi yang pertama di dunia itu dijadwalkan bakal mulai menyambut tamu pada tahun 2027 mendatang.
Terinspirasi dari film fiksi ilmiah, seperti "2001: A Space Odyssey" dan "Interstellar", Voyager Station akan menciptakan gravitasi buatan menggunakan gaya sentrifugal. Demikian sebagaimana dilansir Travel+Leisure, Sabtu (26/6/2021).
Hotel ini juga mengadopsi bentuk seperti kincir ria, berputar untuk mensimulasikan gravitasi di pod-nya.
Meskipun bentuknya mungkin tidak biasa dibandingkan dengan hotel di Bumi, kamar dan fasilitasnya akan sangat familiar bagi wisatawan biasa.
Dalam situs resminya, Voyager Station menjelaskan bakal memanfaatkan teknologi luar angkasa dan kenyamanan Bumi untuk menciptakan pengalaman unik yang tak tertandingi dalam sejarah.
"Simulasi gravitasi akan menawarkan fasilitas seperti toilet, pancuran, dan tempat tidur yang berfungsi serupa dengan yang biasa Anda gunakan di Bumi," tulis perusahaan di voyagerstation.com.
Â
Voyager Station rencananya akan menyediakan akomodasi mewah yang bisa menampung hingga 280 tamu, termasuk vila yang tersedia untuk dapat dibeli. Fasilitas lainnya adalah restoran gourmet, bar, gimnasium, dan pusat hiburan.
Voyager Station sudah menerima reservasi dengan biaya US$ 5 juta atau sekitar Rp 72 miliar untuk masa tinggal tiga setengah hari. Tertarik?