Berbagai Alasan yang Bikin Akun Instagram Lenyap Seperti Milik Jerinx SID

Disebut Penyebab Akun IG Jerinx Hilang, Adam Deni Mengaku Dapat Ancaman — Adam Deni, calon walikota Bekasi, dituding sebagai penyebab hilangnya akun IG Jerinx. (Sumber: Instagram/@ncdpapl)

Liputan6.com, Jakarta - Akun Instagram Jerinx SID @jrxsid mendadak lenyap. Hilangnya akun Instagram milik suami Nora Alexandra ini pun diperbincangkan oleh influencer Dr Tirta.

Namun belakangan, sang istri Nora Alexandra, mengkonfirmasi akun Instagram Jerinx di-ban (dinonaktifkan) oleh pihak Instagram.

Reaksi Penonton Drakor Usai Lihat Akting Chae Soo Bin Jadi Juru Bahasa Isyarat di When The Phone Rings
OTT KPK di Bengkulu, Jumlah Orang Ditangkap Bertambah Jadi 8
Profil Rohidin Mersyah, Calon Gubernur Petahana Bengkulu yang Diperiksa KPK Buntut Anak Buahnya Terjaring OTT

Pantauan Tekno Liputan6.com, Jumat (2/7/2021), akun Instagram @jrxsid memang sudah tidak tersedia ketika dicari. Laman Instagram hanya memperlihatkan tulisan "Sorry, this page isn't available."

Sementara di bawahnya terdapat keterangan lain yang berbunyi "The link you followed my be broken, or the page may have been removed." Artinya kurang lebih adalah "tautan yang dibuka mungkin rusak, atau laman yang dituju telah dihapus."

Sebenarnya, apa saja yang membuat sebuah akun Instagram bisa dinonakftikan dan hilang mendadak?

Mengutip kebijakan layanan Instagram, pada bagian Ketentuan Penggunaan, terdapat poin mengenai penghapusan konten, penonaktifan, atau penghentian akun.

Instagram mengatakan, pihaknya dapat menghapus konten atau informasi apa pun yang dibagikan di layanannya jika Instagram meyakini bahwa hal tersebut telah melanggar Ketentuan Penggunaan dan Pedoman Komunitas Instagram.

"Kami dapat menolak untuk menyediakan atau berhenti menyediakan semua atau sebagian Layanan kepada Anda, termasuk menghentikan atau menonaktifkan akses Anda ke Produk Facebook dan Produk Perusahaan Facebook, secepatnya guna melindungi komunitas atau layanan kami," kata Instagram.

Selain itu, menurut panduan Instagram, penghapusan juga bisa dilakukan karena pengguna membuat sesuatu yang menyebabkan risiko atau paparan hukum bagi Instagram.

Penghapusan pun dapat dilakukan jika si pengguna melanggar Ketentuan Penggunaan atau kebijakan, termasuk Pedoman Komunitas Instagram.

"Kami juga dapat menghentikan atau mengubah Layanan, menghapus, atau memblokir konten maupun informasi yang dibagikan di Layanan kami, berhenti menyediakan semua atau sebagian layanan jika kami memutuskan tindakan tersebut secara wajar diperlukan...," kata Instagram.

2 dari 3 halaman

Pelanggaran Batasan

Dalam Pedoman Komunitas-nya, Instagram memang menyebut ketika pengguna melanggar batasan-batasan akan mengakibatkan penghapusan konten, penonaktifan akun, atau larangan lainnya.

Pelanggaran yang dimaksud pun cukup luas, misalnya mengunggah foto atau konten milik orang lain, mengunggah foto atau video yang menampilkan kelanjangan, mengunggah komentar spam, unggah komentar yang sama berkali-kali, mengunggah konten berisi ancaman serius, ujaran kebencian, aktivitas perdagangan ilegal, serta mengunggah gambar kekerasan.

Mengutip informasi dari laman Follow Chain, hal lain yang mungkin terjadi adalah ketika ada pengguna-pengguna lain yang melaporkan akun tersebut. Dari sini, Instagram akan melakukan konfirmasi, benarkah konten milik si pengguna ini melanggar Kebijakan Komunitas? Jika iya, akun tersebut bisa saja dinonaktifkan.

Namun sebelum sebuah akun dinonaktifkan, Instagram akan memberi peringatan jika akun seorang pengguna mungkin akan dinonaktifkan. Peringatan ini diberikan melalui notifikasi.

Dalam beberapa kasus, pengguna mungkin dapat mengajukan banding di aplikasi, sebelum Instagram menghapus akun tersebut.

3 dari 3 halaman

Apa yang Bisa Dilakukan Pemilik Akun?

Masih berdasarkan Ketentuan Instagram, bagi pengguna yang akun Instagram-nya dinonaktifkan, ia akan melihat sebuah pesan yang memberi tahu ketika mereka mencoba login.

"Akun yang tidak mematuhi Pedoman Komunitas atau Ketentuan Penggunaan kami bisa dinonaktifkan tanpa peringatan," kata Instagram.

Pihak Instagram juga menyarankan agar pengguna meninjau Pedoman Komunitas dengan seksama beserta unggahan di semua akun yang mereka buat.

"Ingat bahwa kami bisa menghapus secara permanen akun yang berulang kali melanggar Panduan Komunitas atau Ketentuan Penggunaan," kata Instagram.

Instagram juga menyebut, jika ada pengguna yang merasa akun mereka secara keliru telah dinonaktifkan, mereka dapat mengajukan banding atas keputusan tersebut dengan cara membuka aplikasi, memasukkan nama pengguna dan sandi, serta mengikuti petunjuk selanjutnya.

"Jika Anda tidak melihat pesan penonaktifan, Anda mungkin mengalami masalah login. Jika Anda atau seseorang yang memiliki kata sandi Anda menghapus akun Anda, akun tersebut tidak bisa dipulihkan," katanya.

Instagram pun mempersilakan pengguna yang akunnya sudah tidak bisa diaktifkan untuk membuat akun baru dengan alamat email yang sama. Namun, mereka tidak bisa menggunakan nama pengguna yang sama.

(Tin/Ysl)