Liputan6.com, Jakarta - Artikel tentang Facebook sedang melakukan uji coba fitur baru thread yang mirip dengan Twitter menjadi sorotan pembaca di kanal Tekno Liputan6.com, Minggu (4/7/2021).
Tak hanya itu, pembaca juga menyoroti artikel soal 9 aplikasi Android yang mampu mencuri password Facebook pengguna, dan Smartfren tingkatkan kapasitas jaringan selama PPKM Darurat Jawa-Bali.
Baca Juga
Lebih lengkapnya, simak tiga berita terpopuler berikut ini.
Advertisement
1. Facebook Kedapatan Uji Coba Fitur Mirip Thread Twitter
Facebook sedang menguji fitur baru berupa utas atau thread serupa dengan apa yang dimiliki Twitter.
Konsultan Media Sosial, Matt Navarra, mendapati uji coba ini dilakukan oleh sejumlah akun terbatas yang masuk ke dalam kategori public figure di Facebook Pages.
Fitur ini tidak terlalu berbeda dengan thread Twitter. Mengutip TechCrunch, Minggu (4/7/2021), pengguna dapat membuat postingan thread yang terhubung dengan postingan sebelumnya.
2. Waspada, 9 Aplikasi Android Ini Mampu Curi Password Facebook Pengguna
Google baru saja mendepak 9 aplikasi Android yang salah satunya sudah diunduh sebanyak 5,8 juta kali dari toko aplikasi perusahaan, yaitu Play Store.
Hal ini dilakukan setelah tim peneliti mendapati kesembilan aplikasi Android tersebut menggunakan cara licik untuk mencuri login password Facebook korbannya.
Agar dapat mengelabui korbannya, aplikasi ini menyamarkan diri sebagai beragam aplikasi edit foto, kesehatan, horoskop, dan lainnya. Dikutip dari laporan firma keamanan Dr. Web via Ars Technica, Minggu (4/7/2021).
Â
Advertisement
3. Dukung PPKM Darurat Jawa-Bali, Smartfren Tingkatkan Kapasitas Jaringan
Smartfren baru saja mengumumkan telah melakukan optimalisasi dan ekspansi jaringan, sebagai dukungan terhadap kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali.
Adapun optimalisasi serta ekspansi jaringan tersebut telah dilakukan Smartfren sejak awal 2021 dan terus berlangsung sampai sekarang.
Karena hal tersebut, perusahaan sudah siap mengantisipasi lonjakan traffic data yang berpotensi terjadi selama PPKM Darurat Jawa-Bali yang berlaku efektif mulai 3 – 20 Juli 2021.
(Ysl/Tin)