Sukses

Dunia Games League 2021 Masuk Babak Grand Final pada 10 dan 11 Juli 2021

Dunia Games League 2021 akhirnya memasuki babak grand final yang akan ditayangkan secara streaming pada 10 dan 11 Juli 2021.

Liputan6.com, Jakarta - Dunia Games League 2021 akhirnya akan memasuki babak Grand Final. Rencananya, babak Grand Final kompetisi yang digelar Dunia Games dari Telkomsel ini akan berlangsung pada 10 dan 11 Juli 2021.

Babak Qualifer dan Play-Ins Dunia Games League 2021 sendiri dimulai sejak 5 Juni dengan babak Qualifier dan Play-Ins. Dalam kompetisi ini, para peserta memperebutkan total hadiah mencapai Rp 600 juta.

"Telkomsel berkomitmen untuk mendukung industri mobile gaming di Indonesia, dan kami melakukannya melalui Dunia Games dan kompetisi esports," tutur Direktur Marketing Telkomsel, Rachel Goh dalam konferensi pers secara virtual, Kamis (8/7/2021).

Sebagai informasi, ini merupakan kali ketiga Dunia Games League digelar, setelah sebelumnya digelar untuk pertama kali pada 2019.

Adapun untuk tahun ini, Dunia Games dari Telkomsel mencatat Dunia Games League diikuti lebih dari 20.600 peserta dengan 20.480 merupakan peserta pemula dan 120 peserta profesional.

Dunia Games kembali bekerja sama dengan Tencent untuk mempertandingkan PUBG Mobile di kompetisi ini. Jadi, dua tim terbaik dari kompetisi ini akan langsun diundang ke PUBG Mobile Indonesia National Championship 2021.

"Dua tim yang memenangkan di kompetisi ini akan bisa mendapat golden tiket untuk PUBG Mobile Indonesia National Championship 2021," tutur GM Games and Publishing Telkomsel, Auliya Ilman Fadli.

Nantinya, grand final Dunia Games League 2021 dapat disaksikan di kanal YouTube Dunia Games, DGTV di aplikasi MAXstream, NimoTV, dan situs Dunia Games.

Hingga sekarang, tayangan kompetisi ini sudah ditonton 5,5 juta views dan ditargetkan mencapai 10 juta views di grand final.

2 dari 3 halaman

Kompetisi Esports di Masa Pandemi

Dalam kesempatan yang sama, Auliya menuturkan, Dunia Games League 2021 diadakan sepenuhnya secara online. Dia pun menjelaskan, ini sebenarnya bukan kali pertama, karena tahun lalu juga dilakukan secara online.

"Kami sudah punya pengalaman tahun lalu untuk menyelenggarakan turnamen online, tinggal bagaimana sosialisasinya. Jadi, kami bekerja dengan tim area untuk membantu membantu sosialisasinya," tuturnya melanjutkan.

Dia pun mengatakan selama pandemi ini partipasi peserta juga tetap tinggi, bahkan jumlahnya naik cukup signifikan. Auliya mengatakan, ada 4.000 tim amatir yang bergabung dan 24 tim profesional yang diundang untuk bergabung dalam kompetisi ini.

3 dari 3 halaman

Tim Amatir Boleh Ikutan

Lebih lanjut Auliya mengatakan, DGL merupakan ajang yang ada bukan hanya untuk tim profesional tetapi terbuka untuk tim amatir untuk memperlihatkan kemampuan bermain dan minatnya di PUBG Mobile.

Konsep ini pun disambut baik oleh Esports Manager Tencent Games Indonesia, Agung Chaniago, karena bisa membantu perkembangan tim komunitas dan semi profesional, tidak hanya profesional. 

(Dam/Isk)