Sukses

Akademi Edukreator 2021 Resmi Digelar

Akademi Edukreator 2021 akan fokus pada tiga kategori kelas, yakni Akademisi, Vokasi, dan Edutainment.

Liputan6.com, Jakarta - Akademi Edukreator, program hasil kolaborasi antaranya YouTube Learning, LIPI, Kemendikbud, dan channel YouTube Kok-Bisa? kembali di gelar tahun ini mulai 24 Juli 2021 hingga pada sesi penghargaan 14 November 2021.

Pada kali ini, program tersebut akan fokus pada tiga kategori kelas. Kelas Akademisi, Vokasi, dan Edutainment, dan bisa diikuti oleh publik.

Tahun sebelumnya, Akademi Edukreator dengan lima topik utama. Namun meninjau kondisi dan kebutuhan konten terkait, saat ini digelar dengan fokus pada tiga topik. Jadi, diharapkan pembahasannya akan lebih mendalam di tiap topiknya.

Adapun kategori Akademi Edukreator 2021 yang pertama adalah kelas Akademisi yang target pesertanya, termasuk guru dan pelajar SMA. Ada kelas Vokasi, yang menekankan pada segi praktik dengan target peserta adalah guru dan pelajar SMK.

Serta ada kelas Edutainment yang mengulas tentang bagaimana cara membuat konten edukatif yang menarik, dengan target peserta adalah mahasiswa dan profesional.

“Tujuan dari adanya gelaran Akademi Edukreator ini untuk menaikkan kapasitas pendidik, jadi nanti tidak hanya ngajar atau ngasih tugas aja. Apalagi pada kondisi saat ini, banyak guru yang ingin bikin konten YouTube,” kata Co-Founder & Business Director Kok Bisa?, Gerald Sebastian, dalam konferensi pers virtual, Rabu (14/7/2021).

Pada kesempatan yang sama, Plt Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin), Kemendikbud Ristek, M Hasan Chabibie, menilai banyak orang yang melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ) baik guru maupun murid yang mencari sumber konten dari YouTube.

“Saya pkir jadi tugas kita semua bagi pelaku pendidikan dan teknologi informasi untuk memperkaya YouTube dengan konten yang positif,” katanya.

Untuk mencapai hal tersebut, diperlukan para edukreator yang mumpuni untuk membuat konten yang dibutuhkan oleh peserta didik.

“Saya pikir ini kolaborasi yang luar biasa. Karena tidak mungkin sendirian juga kita bikin konten-konten positif. Apalagi anak milenial banyak yang punya taste tersendiri,” katanya.

 

2 dari 3 halaman

Kelas Ekstra

Lebih lanjut Gerald mengatakan, selain dari tiga kelas tersebut yang jadi andalan, ada dua sesi tambahan lagi yang bisa diikuti oleh peserta.

Salah satu yang baru pada Akademi Edukreator adalah adanya sesi berbagi pengalaman dengan alumni dari gelaran tahun lalu. Jadi, alumni akan ikut mengajar dan memberikan mentoring yang diharapkan bisa berguna bagi peserta.

Selanjutnya, ada kelas ekstra edisi khusus terkait bidang kesehatan. Pada kelas ini, peserta akan mendapatkan pengetahuan bagaimana cara mengatasi berita bohong atau hoax terkait pandemi dan kesehatan.

Serta kedepannya diharapkan bisa membantu edukasi kesehatan di situasi seperti saat ini.

“Karena melihat kondisi pandemi saat ini, jadi kelas khusus ini kami hadirkan agar bisa melawan hoax yang beredar,” kata Gerald.

 

3 dari 3 halaman

Alur Kelas

Informasi, peserta sudah bisa mendaftar mulai saat ini melalui laman akademiedukreator.com dan memilih kelas-kelas yang diminati. Seluruh yang mendaftar akan di kurasi oleh panitia penyelenggara agar memenuhi sesuai kuota yang disediakan.

Sejak Juli hingga November nanti, akan tersedia tujuh kelas publik dan tiga kelas master. Rinciannya, masing-masing kelas topik akan dibagi ke dalam dua kali penyelenggaraan, dan tambahan satu sesi terkati Kesehatan.

Kelas Akademis bagi publik akan digelar pada 24 Juli dan 4 September 2021. Kemudian, kelas Vokasi publik akan digelar pada 7 Agustus dan 18 September 2021. Lalu, Edutainment publik akan dilaksanakan pada 21 Agustus dan 2 Oktober 2021.

Sementara itu, untuk kelas Akademis kategori master akan dilaksanakan pada 8-10 Oktober 2021, kelas Vokasi master pada 22-24 Oktober, dan Edutainment master pada 5-7 November 2021.

Serta, kelas ekstra akan digelar menjelang penutupan rangkaian acara pada 12-14 November 2021. Perlu diketahui, setiap kelas publik yang digelar dibatasi 250 partisipan dan kelas master dibatasi 25 partisipan.