Liputan6.com, Jakarta - Netflix, layanan streaming on-demand terpopuler saat ini dikabarkan mulai menjalankan rencananya untuk merambah ke industri game.
Seperti yang dilaporkan The Information pada Mei 2021, Netflix sedang mendekati sejumlah "sosok veteran di industri game" untuk mengisi posisi eksekutif di divisi game tersebut.
Baca Juga
Terkini, perusahaan yang bermarkas di Los Gatos, California itu sudah menjatuhkan pilihan sosok yang akan memimpin ekspansi ke industri gaming tersebut.
Advertisement
Dilansir Bloomberg, Kamis (15/7/2021), perusahaan streaming itu telah merekrut Mike Verdu sebagai wakil presiden pengembangan game.
Informasi, Mike Verdu adalah mantan eksekutif dengan pengalaman di sejumlah perusahaan game mobile, seperti Zynga dan EA Mobile.
Saat ini, dirinya bekerja di Facebook mengakuisisi serangkaian pengembang game Oculus seperti BigBox VR, pembuat Population: One.
Â
Konten Game di Netflix
Lebih lanjut, masih belum diketahui secara pasti seperti apa format konten game yang akan Netflix tawarkan kepada pelanggannya.
Saat ini, kemungkinan kecil perusahaan bakal merilis konsol buatan mereka sendiri. Toh, Netflix sendiri merupakan perusahaan fokus pada layanan online.
Banyak yang meyakini, Netflix mungkin akan menghadirkan layanan game ekslusif--mirip Apple Arcade--atau menawarkan sejumlah judul game konsol populer layaknya di Microsoft xCloud.
Advertisement
Eksperimen dengan Video Interaktif dan Game
Di sisi lain, platfom streaming ini memang telah bereksperimen dengan pengalaman video interaktif dan game di masa lalu.
Pada 2018, perusahaan merilis Black Mirror: Bandersnatch, film yang mengajak penonton untuk menentukan jalan kisah dan ending film sesuai dengan keinginan mereka sendiri.
Dua tahun berikutnya, Netflix meluncurkan serial Unbreakable Kimmy Schmidt dengan pengalaman serupa dengan Bandersnatch.
(Ysl/Isk)