Sukses

Facebook Bakal Investasi Hingga Rp 14 Triliun untuk Para Kreator

CEO Facebook Mark Zuckerberg mengumumkan Facebook memiliki prorgam baru untuk berinvetasi pada para kreator di Facebook dan Instagram.

Liputan6.com, Jakarta - Facebook baru saja mengumumkan telah membuat program baru untuk berinvestasi pada para kreator yang ada di platformnya, seperti Facebook dan Instagram. Informasi ini pun diungkap langsung oleh CEO Facebook, Mark Zuckerberg melalui akunnya.

"Kami ingin membangun platform terbaik bagi jutaan kreator untuk memperoleh pendapatan. Jadi, kami membuat program baru untuk berinvestasi hingga lebih dari USD 1 miliar (Rp 14 triliun) sebagai penghargaan bagi para kreator konten," tulis bos Facebook tersebut dalam unggahannya.

Lebih lanjut Mark menuliskan, seperti dikutip dari GSM Arena, Kamis (15/7/2021), program ini akan diadakan untuk para kreator Instagram dan Facebook hingga 2022. Investasi ini juga akan meliputi program bonus bagi para kreator.

Menurut Facebook, program bonus ini akan diberikan pada kreator yang memenuhi syarat dan berhasil memperoleh capaian tertentu dengan memakai tool kreatif maupun monetisasi yang disediakan.

Selain itu, ada pula dana yang disiapkan bagi para kreator memulai produksi konten mereka. "Tujuan kami adalah membantu sebanyak mungkin kreator konten menemukan kesuksesan jangka panjang yang berkelanjutan di aplikasi kami," tulis Facebook.

Adapun untuk program bonus ini, Facebook mengatakan akan diadakan musiman, tapi dapat berkembang seiring berjalannya waktu. Nantinya, informasi soal bonus akan tersedia di aplikasi Instagram pada musim panas dan di Facebook pada musim gugur tahun ini.

Namun untuk saat ini, beberapa program bonus ini sudah tersedia untuk sejumlah kreator yang mendapatkan undangan. Facebook pun memastikan program ini akan transparan, sehingga kreator bisa mengetahui di mana dan bagaimana mereka bisa mendapatkannya.

2 dari 3 halaman

Facebook Masuki Bisnis Real Estate, Bangun Kota Bernama Willow Village

Di sisi lain, Facebook mulai menanamkan akarnya di dunia nyata. Jejaring sosial besutan Mark Zuckerberg ini membuat proyek real estate bernama Willow Village yang berada di dekat kantor pusatnya di Menlo Park, California.

Proyek Willow Village ini hadir lengkap dengan supermarket, restoran, toko, dan hotel dengan 193 kamar. Willow Village direncanakan menjadi kota Facebook dengan total 1.729 apartemen di lokasi, termasuk 320 unit terjangkau, dan 120 unit untuk manula.

Mengutip laman Architectural Digest, Selasa (13/7/2021), pengembangan situs seluas 59 hektar yang kini merupakan kompleks industrial dan riset ini merupakan bagian kolaborasi antara Facebook dan Signature Development Group.

Signature merupakan pengembang real estate yang terkenal dengan Hive-nya, sebuah proyek mixed-use untuk komersial, pusat belanja, dan permukiman di Oakland.

Sekadar informasi, desain Willow Village sendiri dibuat ramah pejalan kaki dengan jalur sepeda, trotoar luas, dan memiliki ruang hijau publik yang luas.

Rencana proyek ini juga dilengkapi dengan gedung perkantoran modern seluas 1,25 juta kaki persegi, termasuk area kubah dengan kaca besar sebagai area kolaboratif.

"Facebook ingin memodernisasi dan membawa proyek ini ke abad ke-21," kata Presiden Siganture Development Mike Ghielmetti.

3 dari 3 halaman

Berkomitmen Menjadi Tetangga yang Baik

Raksasa jejaring sosial ini memiliki cetak biru proyek versinya, yakni dengan 30 persen lebih sedikit ruang kantor dan 200 apartemen lebih banyak.

Facebook juga setuju untuk memprioritaskan pembangunan toko kelontong dan fasilitas lain yang terbuka untuk non-karyawan.

VP Real Estate Facebook, John Tenanes mengatakan, "Kami sangat berkomitmen untuk menjadi tetangga yang baik di Menlo Park. Kami mendengarkan berbagai masukan dari masyarakat."

Ruang ritel seluas 200.000 kaki persegi ini akan mencakup kafe dan apotek yang dibangun di sekitar alun-alun kota. Willow Village tak akan jadi komunitas yang ekslusif untuk karyawan Facebook.

Sebelumnya, Facebook sempat menawarkan insentif sebesar USD 10.000 bagi karyawan yang tinggal dalam jarak 10 mil dari kantor pusatnya di Silicon Valley.

(Dam/Ysl)