Liputan6.com, Jakarta - Telkomsel resmi meluncurkan Kuncie. Kuncie adalah platform edutech yang membantu pengguna di seluruh Indonesia untuk membuka potensi melalui pembelajaran maupun pengembangan keterampilan di berbagai bidang yang diminati.
Melalui platform Kuncie, pengguna bisa mempelajari keterampilan baru maupun meningkatkan keterampilan yang sudah dimiliki dengan bantuan praktisi yang sukses di bidangnya.
Baca Juga
Telkomsel menggandeng 65 praktisi dan pakar dari segala bidang untuk menjadi mentor di platform Kuncie. Dengan begitu, seluruh bidang yang ingin dipelajari pengguna bisa terfasilitasi.
Advertisement
Mentor yang dimaksud berasal dari berbagai kalangan, misalnya kalangan pengusaha seperti Gita Wirjawan, atau dari kalangan industri kreatif seperti Joko Anwar, dan konten kreator Raditya Dika, dan masih banyak lagi. Ada pula mentor yang berasal dari praktisi di skala mikro maupun makro.
Guna mengakomodir berbagai kebutuhan talenta agar bisa berkembang, Kuncie dilengkapi dengan lebih dari 550 konten praktis. Diungkapkan oleh GM Business Management & Growth Strategy Telkomsel, Hendra Saputra, konten video di Kuncie dibuat singkat namun engaging dan berisi banyak materi.
Ia juga mengatakan, dibandingkan platform edutech lainnya, Kuncie menyasar pengguna dari kalangan yang lebih luas alih-alih hanya siswa sekolah. Kuncie dalam hal ini bisa dimanfaatkan oleh mahasiswa, pelaku UMKM, pembuat konten, pecinta fashion, penulis, dan banyak lainnya.
Terdapat tiga fitur utama di aplikasi Kuncie, yakni materi dalam bentuk video, sesi mentoring one-on-one, dan ada forum diskusi.
"Ketiganya dapat membantu pembelajar yang ingin mempelajari suatu hal, tidak hanya mendapat pengetahuan tentang hal yang diminati, tetapi juga bisa bergabung dengan komunitas yang ada di dalamnya," kata Hendra, dalam sesi Tanya-Jawab di sela peluncuran aplikasi Kuncie, Kamis (15/7/2021).
120.000 Pendaftar Kuncie dalam Waktu Sebulan
Sekadar informasi, platform Kuncie pertama kali hadir pada 7 Juni 2021. Dalam waktu sebulan, yakni hingga 7 Juli 2021, tercatat ada lebih dari 120 ribu pengguna yang terdaftar. Dari jumlah tersebut, rata-rata 3.000 pengguna aktif per hari dan 56 ribu pengguna aktif tiap bulan.
Aplikasi Kuncie pun sudah bisa didapatkan secara gratis di toko aplikasi AppStore maupun PlayStore.
Saat peluncuran Kuncie, Komisaris Utama Telkomsel, Wishnutama Kusubandrio, mengatakan, saat ini masyarakat Indonesia hidup di zaman yang serba cepat. Masyarakat bukan hanya berpacu dengan waktu tetapi juga teknologi digital.
Untuk itu mereka dituntut untuk terus mengikuti perkembangan jika ingin tetap bertahan. "Mengasah keterampilan dan pengetahuan serta mempelajari hal-hal baru dari orang yang ahli di bidangnya menjadi salah satu cara beradaptasi," katanya.
Untuk itulah, melalui Kuncie, Telkomsel berupaya menjembatani transmisi kompetensi dan keterampilan tersebut, agar siapa pun dapat meraih kesuksesan. Dia mengatakan, dengan Kuncie, siapa pun dapat mengembangkan keterampilan di berbagai bidang.
Â
Advertisement
Bantu Talenta-Talenta yang Ingin Berkembang
Direktur Umum Telkomsel, Hendri Mulya Syam, mengatakan, kehadiran Kuncie didasari oleh banyaknya talenta yang ingin berkembang tetapi sumber daya pendukung di Indonesia masih minim.
"Melalui platform Kuncie, Telkomsel berupaya hadir untuk menguatkan ekosistem sumber daya pendukung, untuk mengakselerasi talenta-talenta kreatif di Indonesia, sehingga dapat memaksimalkan potensi di segala aspek kehidupan," tutur Hendri.
Ia mengatakan, Kuncie merupakan platform yang saat ini sangat dibutuhkan bagi siapa pun yang ingin maju dan berkembang. Hendri juga berharap, kehadiran platform Kuncie dapat memompa gairah masyarakat agar dapat terus mengoptimalkan potensi diri seiring dengan terbukanya banyak peluang yang lebih luas berkat hadirnya teknologi terdepan 5G Telkomsel.
"Kehadiran platform ini menjadi bagian dari upaya Telkomsel mendorong kemajuan bangsa dengan mengakselerasi transformasi kemampuan talenta, sesuai dengan kemajuan teknologi digital sekaligus upaya memperkuat ekosistem digital Indonesia yang inklusif dan berkelanjutan," katanya.Â
Dalam sambutannya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, mengatakan Kuncie sebagai platform pembelajaran diharapkan dapat membantu masyarakat Indonesia meningkatkan keterampilan dan menjembatani transmisi kompetensi dan keterampilan yang lebih efektif dan efisien.
(Tin/Ysl)
Â