Liputan6.com, Jakarta - Sebuah laporan mengungkapkan, lonjakan kasus Covid-19 di seluruh dunia membuat Apple harus menunda kembalinya karyawan mereka ke kantor (work from office/WFO), setidaknya hingga Oktober 2021.
Raksasa teknologi di balik iPhone ini awalnya merencanakan pekerja mereka di Amerika Serikat (AS), untuk kembali ke kantor selama tiga hari seminggu pada bulan September.
Baca Juga
Bloomberg menginformasikan, karyawan Apple akan mendapatkan pemberitahuan setidaknya sebulan sebelum kembali ke kantor.
Advertisement
DilansirNew York Post, Rabu (21/7/2021), lonjakan kasus virus corona memperumit rencana CEO Apple Tim Cook, yang menekankan pentingnya kolaborasi langsung dalam proses kreatif di perusahaan tersebut.
Dalam sebuah memo yang dikirim Cook kepada para karyawannya bulan Juni, ia menunjukkan tingginya vaksinasi yang tinggi dan penurunan tingkat infeksi Covid-19 sebagai bukti karyawan Apple bisa mulai bekerja lagi.
Simak Juga Video Menarik Berikut Ini
Penolakan Kembali ke Kantor
Meski begitu, beberapa karyawan Apple menolak ide untuk kembali ke kantor. Mereka mengatakan bahwa tidak harus memilih antara pekerjaan dan menghabiskan lebih banyak waktu dengan keluarga.
Beberapa pekerja Apple bahkan dilaporkan menolak gagasan untuk kembali bekerja ke kantor selamanya.
Menanggapi memo Cook bulan Juni soal karyawan yang harus bekerja di kantor pada Senin, Selasa, dan Kamis, sekelompok pekerja merilis surat yang mengecam kebijakan tersebut.
"Tanpa inklusivitas yang dibawa oleh fleksibilitas, banyak dari kita merasa harus memilih antara kombinasi keluarga, kesejahteraan, dan pemberdayaan untuk melakukan pekerjaan terbaik kita, atau menjadi bagian dari Apple," kata mereka.
Soal penundaan bekerja dari kantor tersebut, belum ada tanggapan resmi dari pihak perusahaan.
Advertisement
Rencana Kerja dari Kantor
Bloomberg juga melaporkan narasumber internal menyebutkan, Apple juga merekomendasikan agar pekerja di toko ritelnya untuk kembali menggunakan masker, baik yang sudah divaksinasi atau tidak.
Apple awalnya merencanakan pekerjanya untuk bekerja dari kantor pada Senin, Selasa, dan Kamis. Hari Rabu dan Jumat akan menjadi opsi kerja jarak jauh pada beberapa staf.
Sementara, mereka yang bekerja di bagian perangkat keras diminta untuk bekerja dari kantor empat atau lima hari dalam sepekan. Jadwal gabungan tersebut nantinya akan jadi percontohan dan dievaluasi tahun depan.
(Dio/Isk)
Infografis Keuntungan iPhone terhadap Apple
Advertisement