Liputan6.com, Jakarta Tencent mengumumkan rencana mereka untuk membeli perusahaan gim Inggris Sumo Group senilai US$ 1,27 miliar atau sekitar Rp 18,4 triliun. Diketahui, raksasa teknologi China itu sudah memiliki saham sebesar 8,75 persen.
Studio utama dari Sumo Group yaitu Sumo Digital, dikenal sebagai pengembang dalam beberapa judul game seperti Sackboy: A Big Adventure, Crackdown 3, serta Team Sonic Racing.
Baca Juga
CEO Sumo Carl Cavers mengatakan bahwa dia dan dua pendiri lainnya, Paul Porter dan Darren Mills, bersemangat dengan apa yang mereka lakukan dan berkomitmen melanjutkan peran mereka.
Advertisement
"Kesempatan kami untuk bekerja dengan Tencent adalah salah satu yang tidak bisa kami lewatkan," kata Cavers seperti dilansir dari The Verge, Rabu (21/7/2021).
"Ini akan membawa dimensi lain ke Sumo, menghadirkan peluang bagi kami untuk benar-benar menorehkan jejak kami di industri yang luar biasa ini, dengan cara yang sebelumnya tidak terjangkau," ucapnya menambahkan.
Simak Juga Video Menarik Berikut Ini
Bawa Keahlian dan Sumber Daya
Cavers melanjutkan, Tencent telah menunjukkan komitmen mereka untuk mendukung pekerjaan dari klien Sumo, serta kekayaan intelektualnya sendiri, sehingga perubahan yang terjadi tidak akan terlalu cepat.
Pembelian ini pun memberikan Tencent pijakan lain di industri game dunia, mengikuti investasi di perusahaan seperti Epic, Riot, Activison, dan Ubisoft.
Chief Strategy Officer Tencent, James Mitchell, juga menyebut bahwa mereka bermaksud membawa keahlian dan sumber dayanya untuk mempercepat pertumbuhan Sumo baik di Inggris, serta di luar negeri.
"Kami percaya transaksi yang diusulkan menguntungkan semua pemangku kepentingan, memberikan nilai menarik bagi pemegang saham Sumo, sekaligus meningkatkan bisnis Sumo di masa depan," kata Mitchell.
Advertisement
Investasi Tencent dalam Industri Gim
Tencent sendiri saat ini merupakan salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia, yang berhasil lewat aplikasi media sosial Weixin atau WeChat.
Mereka juga bermain di pasar video game dan esport, termasuk kepemilikan Riot Games yang mengembangkan League of Legends, saham di Epic Games yang membuat Fortnite, dan Supercell yang membuat Clash of Clans.
Dikutip dari The Guardian, analisis yang dipimpin oleh Katie Cousins di Shore Capital menyebut, pada 2021, Tencent telah menyelesaikan 10 investasi lain di perusahaan video game.
Dalam catatannya, pemerintah Inggris tidak bisa ikut campur untuk pengambil alihan ini, meski sempat ada kekhawatiran terkait akuisisi oleh China pada bisnis Inggris seperti produsen semikonduktor Newport Water Fab, dengan alasan keamanan.
Akuisisi Sumo oleh Tencent pun akan menjadi kesepakatann bernilai miliaran dolar kedua yang melibatkan pengembang gim Inggris tahun ini. Sebelumnya, Electronic Arts mengakuisisi Codemasters dengan harga yang sama pada Februari.Â
(Dio/Isk)
Infografis Cara Aman Pesan Makanan via Online dari Covid-19
Advertisement