Liputan6.com, Jakarta - Instagram menambahkan kemampuan penerjemah teks otomatis di unggahan Stories. Diumumkan Instagram, kini layanannya akan mendeteksi bahasa asing di dalam sebuah unggahan Story.
Kemudian, secara otomatis, Instagram akan menampilkan opsi "See Translation/ Liat Terjemah" di bagian kiri atas layar, tepatnya di bawah username pengguna.
Baca Juga
Tulisan "See Translation" itu bisa di-tap dan akan menampilkan hasil terjemahannya.Â
Advertisement
Mengutip The Verge, Kamis (22/7/2021), Instagram menyebut bahwa fitur terjemah ini akan tersedia secara global.
"Kini, fitur terjemah Instagram sudah mendukung lebih dari 90 bahasa, untuk membuat upaya berbagi konten dengan audiens internasional menjadi lebih mudah," tulis The Verge.
Fitur Terjemah Lebih Dahulu ada di Feed
Pengembangan fitur terjemah di Instagram dilaporkan pertama kali oleh peneliti aplikasi Alessandro Paluzzi. Kini, fitur terjemah ada di unggahan feed dan Story Instagram.
Sebelumnya pada 2016, Instagram menambahkan fitur terjemah teks otomatis di komentar dan bio pengguna. Namun fitur ini belum hadir untuk Story.
Perlu diketahui, meski fitur baru ini bisa menerjemahkan teks di Story secara otomatis, menurut Instagram saat ini terjemahan audio belum tersedia.
Instagram sendiri merilis terjemah teks otomatis untuk unggahan Story berbahasa Inggris pada Mei lalu. Dengan kehadiran fitur terjemah otomatis di 90 bahasa, tak menutup kemungkinan nantinya perusahaan akan menghadirkan terjemah audio juga.
Advertisement
Pembatasan Konten Sensitif yang Muncul di Tab Explore
Sebelumnya, Facebook memperkenalkan pengaturan baru yang memungkinkan pengguna membatasi seberapa banyak konten sensitif muncul di tab Explore Instagram mereka.
Menurut Facebook, pengaturan Sensitive Content Control ini akan memungkinkan pengguna melihat lebih sedikit atau lebih banyak dari beragam tipe konten-konten sensitif.
Facebook memberikan tiga opsi pilihan kepada pengguna dalam mengatur konten-konten sensitif yang mungkin ditampilkan atau tidak ditampilkan di tab Explore Instagram.
Ketiga pilihan tersebut adalah "Allow/izinkan", "Limit/batasi" sebagai pengaturan default, dan "Limit Even More/Batasi lebih banyak."
Mengutip The Verge, Rabu (21/7/2021), pada laman dukungan untuk Sensitive Content Control, Instagram mengatakan, konten sensitif dapat mencakup unggahan yang menjurus ke arah seksual, kekerasan, atau konten yang mempromosikan hal-hal seperti penggunaan tembakau atau obat-obatan.
(Tin/Isk)