Sukses

Modal Ventura Telkomsel Mitra Inovasi Kucurkan Rp 580 Miliar untuk Akselerasi Startup

Venture capital atau pemodal ventura Telkomsel Mitra Inovasi (TMI) berusaha mengakselerasi perkembangan startup Indonesia dan global dengan memberikan dukungan investasi dan sinergi dengan bisnis Telkomsel.

Liputan6.com, Jakarta - Modal ventura Telkomsel Mitra Inovasi (TMI) berkomitmen mengakselerasi perkebangan startup Tanah Air maupun global melalui dukungan pendanaan dan pemberdayaan.

Berbeda dengan pemodal ventura lainnya, TMI didukung aset, ekosistem, dan berbagai lini bisnis Telkomsel lainnya, fokus menawarkan sinergy value, dan kemitraan jangka panjang dalam membantu mengembangkan bisnis startup yang didanainya.

TMI didirikan pada 2019 dan menjadi pemodal ventura korporat yang berupaya mendorong startup dengan mendisrupsi pasar yang besar untuk memungkinkan transformasi industri, peningkatan peluang, dan mempersempit kesenjangan bisnis.

Direktur Utama Telkomsel Hendri Mulya Syam mengatakan, Telkomsel menempatkan TMI sebagai mitra dalam mendukung dan mempercepat digital-preneur dari para pelaku startup potensial di Indonesia dan dunia.

"Komitmen tersebut menjadi salah satu upaya yang terus Telkomsel lakukan untuk memperluas portofolio bisnis sekaligus memperkuat ekonomi digital nasional," kata Hendri.

Direktur Utama TMI, Marlin R Siahaan, yang baru ditunjuk oleh Telkomsel mengatakan, dirinya berupaya untuk memperkenalkan TMI ke kalangan startup lokal maupun global yang ingin bertumbuh di pasar Indonesia.

"Di TMI, kami selalu menghubungkan partner startup ke potensi sinergi dengan unit bisnis Telkomsel. TMI memiliki aset di Telkomsel, dari customer insight hingga kolaborasi yang dapat dikembangkan. Jadi TMI bukan sekadar nilai investasi tetapi juga akan seperti apa sinergy value yang nantinya bisa dibangun," kata Marlin, dalam media briefing TMI yang digelar daring, Kamis (22/7/2021).

2 dari 3 halaman

Telah Salurkan Rp 580 Miliar ke 15 Startup

Marlin mengatakan, startup yang akan bermitra harus memahami bahwa di bawah Telkomsel, TMI membantu startup tumbuh bersama dengan Telkomsel. Menurut Marlin, sinergi dengan Telkomsel akan menjadi kesempatan yang baik untuk perkembangan sebuah startup.

Sekadar informasi, hingga saat ini TMI telah melakukan investasi dengan nilai sekitar USD 40 juta (setara Rp 580 miliar) di sejumlah startup yang telah berkembang pesat di Indonesia.

Menurutnya, TMI fokus memberikan investasi untuk early stage startup dengan seri pendanaan A dan B. Sejauh ini, disebutkan Marlin, 15 startup berkembang telah mendapatkan pendanaan dengan nilai antara USD 250.000 hingga USD 5 juta. 

9 startup di antaranya bahkan telah tumbuh dan berkembang dengan baik, antara lain adalah Kredivo, PrivyID, Qlue, Halodoc, TaniHub, Tada, SiCepat, dan Inspigo. Tak hanya didanai, startup-startup terkemuka ini juga bersinergi dengan Telkomsel.

Kredivo misalnya, menggunakan solusi credit scoring Telkomsel untuk memberikan pengajuan kredit kepada nasabahnya.

Selain itu Telkomsel juga memberikan paket bundling untuk pengguna Kredivo. Begitu juga dengan startup TaniHub yang menggunakan solusi credit scoring Telkomsel untuk membantu petani mendapatkan kredit modal usaha.

Startup logistik SiCepat juga bermitra dengan Telkomsel dengan mengutilisasi GraPari Telkomsel untuk layanan jemput paket. Ada pula paket data ekonomis dari Telkomsel yang dimanfaatkan kurit SiCepat.

3 dari 3 halaman

Startup Seperti Apa yang Didanai TMI?

Sementara Halodoc bermitra dalam hal menghubungkan pelangganTelkomsel dengan layanan telemedicine Halodoc. "Privilese yang diberikan kepada pelanggan Telkomsel adalah layanan telemedicine gratis dan paket khusus. Ke depan, Halodoc juga akan ada di aplikasi MyTelkomsel," kata Marlin.

Marlin mengatakan, TMI memiliki tujuan jangka menengah, yakni memastikan pihaknya akan mendapatkan startup potensial, guna mendukung ekosistem digital Telkomsel.

Perempuan yang berpengalaman 21 tahun di bidang industri media, telekomunikasi, dan digital ini mengatakan, TMI kini fokus untuk memberikan pendanaan pada startup-startup di 5 bidang industri. Antara lain adalah commerce and advertising, media and entertainment, connected devices and hardware, data and analytics, serta infrastructure and networking.

TMI berupaya untuk mengakselerasi, menyediakan dana tambahan untuk memaksimalkan potensi bisnis, dan menghubungkan startup dengan ekosistem investor lainnya.

Ke depannya, TMI memiliki target untuk tidak hanya jadi pemodal ventura yang kuat dan dikenal di dalam negeri, tetapi juga di tingkat global. Oleh karenanya, kesempatan terbuka bagi startup baik lokal maupun global yang ingin berkembang dan bersinergi dengan ekosistem dan aset Telkomsel.

(Tin/Isk)