Liputan6.com, Jakarta - Natural Language Processing (NLP) atau pemrosesan bahasa alami adalah cabang Artificial Intellegence (AI) atau kecerdasan buatan yang berkaitan dengan bagaimana komputer mampu memahami data tekstual dengan cara serupa yang manusia lakukan.
Bahasa Inggris menjadi bahasa dengan perkembangan NLP paling pesat karena statusnya sebagai lingua franca di kancah internasional dan termasuk ke dalam salah satu bahasa dengan penutur terbanyak.
Baca Juga
Oleh sebab itu, tidak mengejutkan kalau layanan NLP yang berfokus pada bahasa Inggris sangat beragam; mulai dari Named-Entity Recognition, Coreference Resolution, Sentiment Analysis, Topic Classification, Chatbot, hingga Knowledge Graph.
Advertisement
Namun, beberapa tahun belakangan bidang ini juga mengalami perkembangan berarti di Indonesia. Simak rangkuman daftar startup lokal yang menawarkan layanan NLP bahasa Indonesia berikut ini.
1. Bahasa Kita
Didirikan oleh Oskar Riandi pada tahun 2015, Bahasa Kita antara lain menawarkan layanan transkripsi rapat daring otomatis, konversi dari teks ke ujaran (text to speech) dan ujaran ke teks (speech to text), serta pengeras suara cerdas (smart speaker).
2. Bahasa.ai
Bahasa.ai didirikan oleh Hokiman Kurniawan (CEO), Samsul Rahmadani (Chief AI) dan Fathur Rachman (CTO).
Startup yang terbentuk pada 2017 lalu ini antara lain menawarkan layanan chatbot untuk melayani konsumer dan klasifikasi data untuk mengungkap wawasan (insight) dari data.
Â
3. Datasaur.ai
Model NLP dapat menghasilkan keluaran yang diharapkan jika dilatih dengan menggunakan data latih (training dataset) tertentu yang telah dianotasi.
Dari data latih itu, model membaca dan menemukan pola-pola tertentu dan diharapkan dapat mengeluarkan prediksi yang baik setelah melalui rangkaian latihan dan optimisasi.
Nah, layanan utama Datasaur.ai adalah alat pelabelan atau anotasi cerdas. Alat ini dapat secara proaktif menyarankan label tertentu, sehingga proses pelabelan data menjadi lebih efektif--tak seutuhnya manual.
Â
Advertisement
4. Kata.ai
Pada 2015 Kata.ai mengawali bisnisnya dengan nama YesBoss. Kala itu, peerusahaan menawarkan asisten cerdas virtual berbasis SMS dan aplikasi mobile.
Sekitar setahun berselang, perusahaan melakukan pivot dan berganti nama menjadi Kata.ai. Salah satu solusi yang ditawarkan adalah kata flow yang memungkinkan klien mereka [perusahaan, merek/brand] membangun chatbot cerdas sendiri.
Selain itu, produk lainnya termasuk kata omnichat (pengelola chat lintas-kanal_, kata nl [layanan untuk membangun model bahasa], kata cms [layanan untuk membangun dasbor dialog AI], kata boost [platform marketing untuk aplikasi olah pesan], dan kata voice [API untuk layanan konversi dari teks ke ujaran dan ujaran ke teks].