Liputan6.com, Jakarta - Upaya Tokocrypto dalam rangka mengedukasi dan berbagi informasi tentang perkembangan industri aset kripto dan teknologi blockchain melalui konferensi tingkat internasional bertajuk TKO Summit 2021 mencatatkan raihan positif.
Perusahaan menyebut ajang itu telah menarik perhatian lebih dari 14.000 peserta dari beberapa negara, yaitu Indonesia, Singapore, Malaysia, Filipina, Vietnam, Thailand, Korea, Cina, Hongkong dan India.
Baca Juga
"Kami berterima kasih untuk ke sekian kalinya atas antusiasme masyarakat yang begitu besar untuk mengenal lebih dalam tentang proyek-proyek blockchain dan kripto," ujar Pang Xue Kai, CEO Tokocrypto.
Advertisement
Rangkaian konferensi tingkat internasional ini, menurut Kai, tidak lepas dari peran dan dukungan dari narasumber, komunitas, media, mitra perusahaan, dan rekan-rekan penggiat pegiat industri aset kripto dan blockchain.
Acara itu membahas berbagai isu di Asia Pasifik yang mencakup perkembangan dan masa depan perkembangan industri aset kripto dan teknologi blockchain.
Pembicara
"Masukan dan saran dari komunitas dan user kami adalah kunci suksesnya pertumbuhan Tokocrypto. Kami sangat bangga dapat merealisasikan harapan para user kami dan akan selalu memberikan yang terbaik untuk mendukung ekosistem blockchain khususnya di Indonesia," kata TK Harmanda, COO di Tokocrypto.
T.K.O Summit juga menghadirkan pembicara-pembicara ternama di industri blockchain, yakni TM Lee, Co-Founder CoinGecko; Huy Nguyen, CTO Kardiachain; Long Vuong; CEO TomoChain; Mai Fujimoto, Miss Bitcoin dan masih banyak lagi.
Advertisement
Inisiatif Teranyar
Pada salah satu sesi juga dibahas perkembangan dan inisiatif teranyar perusahaan, yaitu IEO Launchpad, Daily Quest, TKO Lock, TokoMall, dan TKO Small Balance Conversion.
Adapun TokoMall, ia merupakan proyek TKO NFT yang akan menjadi penghubung antara dunia seni Indonesia ke tingkat internasional serta mengadvokasi ekosistem terbuka dan inklusif bagi para konten kreator.
Sementara Toko Launchpad bertujuan untuk membangun dan memperluas ekosistem blockchain di Indonesia, sekaligus memperkuat utilitas TKO. Ada pula kolaborasi bersama BRI Ventures melalui TSBA (Tokocrypto Sembrani Blockchain Accelerator).