Liputan6.com, Jakarta - Twitter dikabarkan siap untuk terjun ke dunia e-commerce dengan memulai uji coba fitur belanja online untuk dimunculkan di platform media sosial tersebut.
Perusahaan yang berbasis di San Fransisco, Amerika Serikat ini pun mengikuti pesaing mereka Facebook, yang merilis "Shops" di tahun lalu, yang membuat pengguna bisa membeli produk langsung dari Instagram atau Facebook.
Baca Juga
Mengutip New York Post, Selasa (3/8/2021), Twitter mengumumkan pada pekan lalu bahwa mereka akan menguji fitur baru bernama Shop Module tersebut untuk beberapa merek di Amerika Serikat.
Advertisement
"The Shop Module adalah ruang khusus di bagian atas profil di mana bisnis bisa memamerkan produk mereka," tulis Twitter dalam blog resminya.
Dikutip dari The Verge, uji coba tersebut juga masih terbatas pada perangkat iOS bagi mereka yang menggunakan layanan Twitter dalam bahasa Inggris.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Masih Uji Coba
Twitter mengatakan bahwa orang-orang sering membicarakan sebuah produk di media sosial mereka setiap harinya.
"Jadi kami senang tentang bagaimana eksplorasi awal Shop Module ini dapat membangun jembatan antara orang-orang yang membicarakan dan menemukan produk di Twitter untuk benar-benar membelinya," kata mereka.
Untuk penggunaannya, pengguna hanya cukup mengetuk produk yang tertera di akun penjual, dan mereka akan langsung tertaut ke daftar belanja, dengan opsi melakukan pembelian tanpa harus meninggalkan Twitter.
Mengingat fitur ini masih sebatas uji coba, hanya akan tersedia sedikit produk yang ditampilkan untuk saat ini. Belum diketahui kapan Twitter akan memperluas cakupan produk dan merek.
Advertisement
Medsos Ramai-Ramai Bikin Fitur Belanja
Di tengah gempuran platform e-commerce, media sosial seperti Facebook, Instagram, WhatsApp, dan PInterest, juga meluncurkan fitur baru untuk mengarahkan layanan mereka ke destinasi belanja.
Twitter juga sempat bereksperimen dengan menyematkan tombol "Buy" secara langsung dalam sebuah cuitan. Namun, fitur ini secara resmi diturunkan pada 2017.
Uji coba The Shop Module juga tengah diuji saat Twitter mencoba berbagai cara menghasilkan uang selain lewat iklan.
Pada tahun ini, Twitter telah mengumumkan layanan langganan berbayar dengan akses ke fitur premium, serta rencana untuk memungkinkan pengguna mengenakan biaya agar bisa mengakses konten eksklusif.
(Dio/Isk)
Infografis Hari Belanja Online
Advertisement