Sukses

Instagram Sempat Down, 6.000 Pengguna Terdampak

Instagram error ternyata sempat dikeluhkan oleh sejumlah pengguna. Selain itu, topik Instagram down juga sempat trending di Twitter.

Liputan6.com, Jakarta - Instagram ternyata sempat down untuk sejumlah pengguna. Meski tidak berlangsung masif, sejumlah pengguna sempat mengeluhkan layanan Instagram mengalami gangguan.

Namun pihak Instagram memastikan layanannya kini sudah normal dan bisa dipergunakan kembali.

"Kami sudah kembali! Jika kamu kesulitan mengakses kemarin, kini akun kamu pasti sudah bekerja dengan normal," kata Instagram dalam unggahan Twitter-nya, seperti dikutip Reuters, Selasa (3/8/2021).

Mengutip laman pendeteksi situs down Downdetector.com, Instagram error setidaknya dirasakan oleh 6.000 pengguna.

Menurut laporan di Downdetector, sejumlah pengguna mengeluhkan Instagram down dengan berbagai permasalahan. Downdetector juga menyebut mungkin ada lebih banyak pengguna yang terdampak error-nya Instagram ketimbang yang melaporkan.

Sebelumnya, Instagram dalam cuitan menyebut pihaknya mengetahui ada masalah pada sejumlah pengguna Instagram.

"Kami tahu ada beberapa orang yang kini mengalami kesulitan dalam mengakses, kami akan memperbaikinya," kata Instagram via cuitan Twitter.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 3 halaman

Sempat Trending

Instagram down sempat trending di linimasa Twitter beberapa jam lalu. Rata-rata keluhan berasal dari pengguna berbahasa Inggris. 

Menurut live map Downdetector, Instagram down ternyata dirasakan oleh para penggunanya yang ada di Amerika Serikat dan negara lainnya. 

Keluhan pengguna terbanyak adalah tidak bisa mengakses news feed hingga kesulitan loading. 

Terlepas dari Instagram yang sempat down, sebelumnya jejaring media sosial ini memperkenalkan beberapa fitur yang bertujuan untuk membuat media sosial milik Facebook itu menjadi lebih aman bagi kelompok usia remaja.

Salah satunya adalah, Instagram akan secara otomatis mengatur akun pengguna baru di bawah 16 tahun (atau 18 tahun di negara tertentu) menjadi akun privat secara default, meski mereka akan tetap memiliki opsi mengaturnya menjadi akun publik.

Dilaporkan The Verge, Kamis (29/7/2021), sementara bagi pengguna yang masih di bawah umur dengan akun publik, akan mendapat pemberitahuan untuk mengimbau agar mereka beralih ke akun pribadi.

Selain itu, Instagram juga memperkenalkan perubahan terhadap bagaimana iklan menargetkan pengguna di bawah 18 tahun.

3 dari 3 halaman

Pengaturan Iklan untuk Anak-Anak

Sebelumnya, pengguna akan menjadi target iklan berdasarkan minat dan aktivitas, informasi yang dikumpulkan Facebook di seluruh web, analisis riwayat penelusuran individu, penggunaan aplikasi, dan semacamnya.

Namun, dengan adanya perubahan tersebut, pengiklan hanya bisa menargetkan pengguna di bawah 18 tahun berdasarkan usia, jenis kelamin, dan lokasi. Ini juga berlaku untuk pengguna Facebook dan Messenger.

Perusahaan juga menyebut bahwa mereka akan melakukan lebih banyak usaha demi membatasi pengguna bermasalah untuk berinteraksi dengan pengguna di bawah 16 tahun.

Mereka mengatakan dapat mengidentifikasi "perilaku yang berpotensi mencurigakan" dari suatu akun. Ini berarti, akun tersebut mungkin baru saja diblokir atau dilaporkan pengguna berusia muda.

(Tin/Isk)