Sukses

Hari Kemerdekaan RI Jadi Tema Challenge di Indosat Ooredoo IDCamp AR Creator

Developer Challenge kedua dengan tema Hari Kemerdekaan RI ini merupakan bagian dari program Indosat Ooredoo Digital Camp Augmented Reality Creator.

Liputan6.com, Jakarta - Menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, Indosat Ooredoo bersama Snap Inc meluncurkan developer challenge kedua sebagai bagian dari program Indosat Ooredoo Digital Camp (IDCamp) Augmented Reality (AR) Creator.

Program IDCamp AR Creator sebelumnya telah diluncurkan Indosat Ooredoo pada Februari 2021 dan akan berjalan selama satu tahun.

Jelang HUT RI di 17 Agustus, Indosat Ooredoo mengungkap tantangan kedua mengundang para kreator untuk merancang Lens yang merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-76.

Ritesh Kumar Singh, Chief Commercial Officer Indosat Ooredoo mengatakan, ada lebih dari 500 peserta pada challenge pertama mereka.

Menurutnya, ini menunjukkan developer dan programmer muda Indonesia semakin bersemangat untuk mengeksplorasi kekuatan teknologi AR.

"Perpaduan antara fisik dan digital, menawarkan para penggemar teknologi dan seniman sebuah lapangan bermain baru untuk menunjukkan kreativitas mereka," kata Ritesh.

"AR (Augmented Reality) juga menawarkan cara yang lebih mendalam bagi orang untuk berinteraksi dan terlibat dengan orang lain di dunia yang semakin digital ini," tambahnya dalam siaran pers yang diterima Tekno Liputan6.com, ditulis Rabu (4/8/2021).

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Lens untuk Perayaan Kemerdekaan RI

Sesuai dengan tema nasional "Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh," Lensathon ini diharapkan menjadi kesempatan bagi peserta untuk mengungkapkan harapan dan visi mereka untuk Indonesia yang tangguh dan berkembang di tengah pandemi.

Indosat Ooredoo mengatakan, Lens nantinya akan dievaluasi berdasarkan kriteria, termasuk kompleksitas, kreativitas, fungsionalitas, dan keterlibatan.

Menurut Anubhav Nayyar, Director of Market Development SEA, Snap, mereka melihat ada lebih dari dua ribu Lens yang dibuat pada tantangan pertama.

Nayyar mengatakan, mereka menciptakan Lens Studio untuk memberdayakan komunitasnya dan membawa imajinasi mereka menjadi nyata. "Kami senang melihat semua Lens yang dibuat dan dibagikan untuk merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia," katanya.

Tantangan pertama sendiri dimulai pada April lalu dan berfokus pada Ramadan, serta berlangsung selama empat pekan.

Kompetisi membuat Lens, atau Lensathon, mengundang individu untuk membuat Lens yang menarik menggunakan aplikasi desktop Snap's Lens Studio untuk merayakan bulan suci Ramadan.

3 dari 4 halaman

Tantangan Pertama di Bulan Ramadan

Lebih dari 2 ribu Lens dikirimkan di challenge pertama dan 100 pemenang mendapatkan 2.500 poin. Dengan poin tersebut, pemenang dapat mengakses materi pelajaran tambahan atau menukarnya dengan hadiah.

Desain Lens pemenang banyak mengeksplorasi ekspresi menggunakan pola dan simbol Indonesia, hal menarik seputar adat istiadat setempat, dan perayaan momen spesial Ramadan.

Di challenge pertama, Rizky Adi (21), seorang mahasiswa Teknik Informatika Politeknik Negeri Jakarta, berhasil menjadi Creator pertama di Indonesia dalam Snap Lens Network. Dua Lens pemenang buatannya adalah Tangkap THR dan Makan Ketupat.

Pendaftaran untuk developer challenge kedua sendiri dapat dilakukan di https://www.dicoding.com/challenges/651 dan ditutup pada Rabu, 11 Agustus 2021.

Peserta developer challenge juga dapat mengikuti program IDCamp AR Creator hingga 30 September 2021 dengan mengunjungi https://idcamp.indosatooredoo.com/ARLensStudio.

(Gio/Ysl)

4 dari 4 halaman

Infografis HUT ke-75 RI, Pandemi dan Momentum Kebangkitan Bangsa