Liputan6.com, Jakarta - Google baru saja mengungkap informasi penting dari kedua smartphone terbarunya, yakni Pixel 6 dan Pixel 6 Pro.
Walau masih sebatas gambar render awal, Google mengkonfirmasi Pixel 6 dan Pixel 6 Pro akan mengusung chipset Tensor yang didesain langsung oleh perusahaan.
Baca Juga
Sayang, raksasa mesin pencari tersebut memang belum mengungkap tanggal pasti kapan Pixel 6 dan Pixel 6 Pro akan diluncurkan.
Advertisement
Meski begitu, kamu dapat "mencicipi" tampilan Pixel 6 series di smartphone kamu secara langsung. Bagaimana caranya?
Berkat tim XDA Developers, kamu dapat mengunduh dan memakai wallpaper Pixel 6Â dengan cara mengunjingi laman web di sini.
Mengutip dari Gizchina, Kamis (5/8/2021), wallpaper Pixel 6 series tersebut terdiri dari 12 gambar yang masing-masing memiliki resolusi 3120x1440 piksel.
Informasi, wallpaper Pixel 6 dan Pixel 6 Pro gratis ini dibuat sedemikian rupa untuk menyembunyikan lubang untuk kamera depan, yang terletak di tengah bagian atas layar.Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Google Pixel 4 dan Pixel 6 Pro Diungkap
Lebih lanjut, Google mengungkap informasi prosesor kustomnya, desain, hingga sistem kamera Pixel 6 dan Pixel 6 Pro.
Mengutip GSM Arena, Rabu (3/8/2021), Pixel 6 dan Pixel 6 Pro akan didukung chipset Tensor. Chipset merupakan chip yang dirancang khusus, meski diproduksi pihak ketiga, desain chip dilakukan oleh pihak Google.
Konsep chipset ini mirip dengan prosesor A series yang digunakan Apple dalam iPhone-nya.
Â
Advertisement
Kemampuan Chipset Tensor
Prosesor Tensor pada seri Pixel 6 belum dikonfirmasi spesifikasinya saat ini. Selain itu juga belum diketahui siapa yang akan memproduksi chipset ini, meski rumor sebelumnya merujuk chipset ini diproduksi Samsung.
Namun dengan chipset ini, Google mengklaim, Pixel 6 akan menjadi smartphone paling cepat, pintar, sekaligus paling aman.
Salah satu fitur paling menonjol dari chip ini adalah kemampuan AI dan machine learning yang diusungnya. Disebut-sebut penggunaan chip ini akan melebihi teknologi apa pun pada smartphone Google sebelumnya.
(YSl/Isk)