Liputan6.com, Jakarta - Lintasarta menawarkan solusi industri untuk mendorong penerapan transformasi digital di Indonesia. Terlebih, Pemerintah Indonesia saat ini tengah berupaya melakukan akselerasi transformasi digital dengan menyiapkan Roadmap Digital Indonesia 2021-2024.
Peta jalan itu mencakup empat sektor strategis, yaitu infrastruktur, pemerintahan, ekonomi, dan masyarakat digital.
Baca Juga
"Kolaborasi pemerintah dengan mitra bisnis untuk meningkatkan transformasi digital menjadi hal utama yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut, termasuk juga dukungan dari pihak akademisi," ujar Marketing & Solution Director Lintasarta Ginandjar, dalam pemaparannya pada acara The 8th International Conference on ICT for Smart Society 2021 yang diselenggarakan 2-4 Agustus 2021 kemarin secara virtual.
Advertisement
Ginandjar memaparkan, Estonia patut menjadi contoh dalam penerapan digitalisasi di segala bidang. Tak mengherankan, menurut dia, hampir seluruh kegiatan dan layanan publik telah dilaksanakan secara digital di negara tersebut.
"Digital society di Estonia bisa kita katakan cukup maju di dunia, karena hampir seluruhnya dilaksanakan menggunakan sistem digital seperti KTP, pajak, pendirian perusahaan, perbankan dan pemungutan suara semuanya telah dilaksanakan secara online," tutur Ginandjar.
Sementara di Indonesia, kata Ginandjar, penggunaan jaringan internet untuk layanan publik hingga tahun 2020 masih tercatat belum begitu masif.
"Di Indonesia memang masih banyak wilayah yang belum ter-cover jaringan internet sepenuhnya. Ini menjadi tantangan bersama agar seluruh masyarakat Indonesia dapat menikmati fasilitas internet termasuk wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar). Saat ini penyediaan akses internet di wilayah tersebut telah menjadi prioritas pemerintah," ujar Ginandjar.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Layanan Perusahaan
Berkenaan dengan isu ini, Ginandjar mengatakan Lintasarta siap berkontribusi dalam berbagai program pemerintah untuk percepatan transformasi digital di Indonesia, termasuk memperluas cakupan jaringan internet di wilayah 3T.
Misalnya, perusahaan menawarkan layanan shared-service infrastructure (VPS), solusi Big Data, serta penerapan integrasi data di beberapa kota melalui produk smart city Lintasarta yakni SKOTA.
Ginandjar berharap, sebagai perusahaan teknologi Lintasarta dapat membantu percepatan transformasi digital melalui berbagai solusi yang ditawarkan.
Advertisement
SKOTA
Adapun SKOTA, ia merupakan produk Lintasarta yang memberikan solusi digital bagi pemerintahan kota atau daerah dan menawarkan solusi menyeluruh yang terbagi dalam beberapa tahapan, mulai dari perencanaan, penyediaan infrastruktur, integrasi data, penyediaan aplikasi pendukung, implementasi, hingga sosialisasi pada masyarakat.
"Digital government, digital business, digital society dimana seluruhnya dapat dilakukan dalam satu aplikasi. Hal ini tentu akan meningkatkan pelayanan publik karena mudah digunakan, dapat diakses dimana saja, trackable, meningkatkan pendapatan daerah dengan mendongkrak segmen potensial, dan membangun brand awareness untuk meningkatkan reputasi daerah," ujar Ginandjar.
"Belajar dari Estonia, negara tersebut dapat menghemat pengeluaran dengan penerapan digital di seluruh layanan publik," sambungnya.