Liputan6.com, Jakarta - Opensignal baru saja merilis artikel analisis terbaru berjudul "Mobile Download Speed Recovery Stories Vary in Markets Around the World'. Lewat artikel ini, OpenSignal memaparkan tentang fase kebiasaan baru dalam pengalaman seluler.
"Untuk memahami apa itu new normal untuk pengalaman seluler, OpenSignal memperbarui analisis kami sebelumnya mengenai dampak pandemik dan perubahan kebiasaan pengguna dalam hal pengalaman seluler," tulis Senior Industry Analyst Opensignal Robert Wyrzykowski.
Baca Juga
Dalam laporan ini, Opensignal menyorot kebijakan lockdown yang di sejumlah negara. Kebijakan itu meningkatkan ketergantungan masyarakat akan koneksi internet untuk keperluan bekerja, belajar, dan berkomunikasi.
Advertisement
Oleh sebab itu, Opensignal melihat adanya fluktuasi kecepatan download (unduh) di berbagai negara, termasuk Indonesia. Untuk di Indonesia, data memperlihatkan ada peningkatan rata-rata kecepatan download sebesar 19,2 persen setiap minggunya.
Data itu didapatkan dari perbandingan bulan Januari-Juni 2021 dengan pra-pandemi Januari-Maret 2020. Namun pada minggu pertama PSBB di Indonesia, rata-rata kecepatan download sempat mengalami penurunan.
"Dalam kasus Indonesia, peningkatan konsumsi data seluler disinyalir menjadi salah satu cara untuk menguji ketahanannya," tulis Robert lebih lanjut.
Laporan ini juga mencatat ada kenaikan konsumsi data seluler di Indonesia. Dari sebelumnya pada Q1 2019, rata-rata 8,5GB per bulan meningkat menjadi hampir 40 persen atau sekitar 11,8GB per bulan di Q1 2020.
Lalu pada Q1 2021 konsumsi itu meningkat lagi menjadi 14,4GB per bulan. Selain Indonesia, peningkatan secara rata-rata pada kecepatan mengunduh terjadi banyak negara, seperti di Filipina, Kamboja, Jerman
Menurut Opensignal, faktor yang mendukung peningkatan tersebut yaitu adanya tambahan spektrum dan infrastruktur baru yang digunakan.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
OpenSignal: Telkomsel Unggul di Video, Kecepatan Unduh-Unggah, dan Pengalaman 4G
Sebelumnya, hasil pengamatan jaringan seluler per Juni 2021 di Indonesia oleh OpenSignal menyebut Telkomsel unggul dalam kecepatan unduhan. Namun, XL berhasil memangkas ketertinggalan.
Berdasarkan laporan OpenSignal, keseluruhan kecepatan unduhan yang dirasakan pengguna XL naik 11,5 persen hingga angka 12,6 Mbps dibanding sebelumnya.
Pengalaman kecepatan unduhan pengguna Telkomsel naik 5,9 persen menjadi 13,4 Mbps. Namun, keunggulan Telkomsel atas XL Axiata dalam hal kecepatan unduhan turun dari 1,4 Mbps menjadi 0.9 Mbps.
Menariknya, keseluruhan pengalaman kecepatan unduhan meningkat di semua operator. Kecepatan unduh Indosat 12,1 Mbps, Tri Indonesia 11,1 Mbps, dan Smartfren 6,3 Mbps.
Dalam hal pengalaman kecepatan pengunggahan, Telkomsel masih unggul dengan 6,8 Mbps. Diikuti di bawahnya oleh XL dengan kecepatan 5,6 Mbps, Indosat 5,7 Mbps, Tri 5,1 Mbps, dan Smartfren 1,2 Mbps.
Dalam hal pengalaman video, Telkomsel juga unggul dibandingkan operator lainnya. Dalam hal ini Telkomsel mendapatkan skor 62,7 poin (dari skala 100). Sementara Tri di posisi kedua dengan poin 61,7 point, disusul Indosat dengan 59,9 poin, XL 57,3 poin, dan Smartfren 40.1 poin.
Pada kategori pengalaman jangkauan 4G, Telkomsel juga yang tertinggi di antara operator lain dengan nilai 8,5 poin. Disusul oleh XL dengan nilai 6,2 poin, Indosat 6,1 point, Smartfren 5 poin, dan Tri Indonesia 4,6 poin.
Advertisement
Tri Unggul di Aplikasi Suara dan Gim Mobile
Pada kesempatan yang sama, hasil laporan OpenSignal periode Juni 2021 juga mengungkap, Tri mempertahankan kejayaan dalam hal pengalaman aplikasi suara dan pengalaman games.
"Tri sekali lagi memimpin dalam pengukuran kualitas pengalaman kami untuk layanan suara over the top pada aplikasi seluler WhatsApp, Skype, Facevook, dan Messenger," kata OpenSignal dalam temuannya, dikutip dari website OpenSignal, Kamis (1/7/2021).
Tri memenangkan penghargaan untuk pengalaman aplikasi suara dengan skor 78,6 poin. Telkomsel berada di posisi kedua dengan 76,1 poin, Indosat 74,6 poin, XL di posisi selanjutnya dengan 73,3 poin, dan Smartfren di 72,7 poin.
Dengan capaian di atas 70 poin, dapat dikatakan bahwa semua operator di Indonesia mampu menghadirkan pengalaman yang cukup baik dalam aplikasi suara.
Tri juga memenangkan pengalaman games seluler multipemain. Skor yang ditorehkan Tri adalah 69,4 poin. Pada posisi berikutnya adalah Telkomsel dengan skor 57,6 poin, Indosat dengan skor 55,6 poin, XL dengan 53,2 poin, dan Smartfren 49,7 poin.
OpenSignal menyebut, dari semua operator, pengguna merasakan pengalaman ngegim yang lebih baik menggunakan jaringan 4G ketimbang 3G.
(Dam/Isk)