Liputan6.com, Jakarta Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengapresiasi inisiatif Gojek yang secara konsisten memberikan bantuan kepada masyarakat, khususnya para mitra di tengah pandemi Covid-19.
"Semangat dan kepedulian yang ditunjukkan Gojek dan mitranya sangat dibutuhkan di masa-masa seperti ini. Terlebih para mitra pengemudi ojol turut berkontribusi menggerakkan roda perekonomian dengan mengantarkan berbagai kebutuhan kepada masyarakat yang harus membatasi mobilitasnya," kata Menhub Budi Karya Sumadi dalam keterangan resmi, Jumat (6/8/2021).
Baca Juga
Apresiasi tersebut disampaikan Menhub seiring tersalurkannya bantuan belanja paket sembako dari Gojek senilai Rp 25 Miliar secara cashless atau non-tunai, langsung ke akun ratusan ribu mitra driver di seluruh Indonesia.
Advertisement
Menhub berharap, inisiatif yang dilakukan Gojek turut menginspirasi pelaku industri serta seluruh lapisan masyarakat lainnya agar tergerak merangkul banyak pihak.
"Bantuan belanja sembako yang didapat mitra pengemudi ini nantinya tidak hanya akan membantu satu pihak yaitu pengemudi sendiri. Dengan adanya transaksi belanja dan aktivitas ekonomi, tentu akan turut membantu pihak lain seperti misalnya, sektor UMKM dan sektor informal lainnya," ucap Menhub memungkaskan.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Program Kesejahteraan Mitra Driver
CEO Gojek Kevin Aluwi mengatakan dampak gelombang pandemi yang kembali naik, turut dirasakan oleh mitra driver Gojek. Bantuan ini merupakan ungkapan rasa solidaritas dan keinginan untuk terus mendukung mitra driver di masa penuh tantangan ini.
"Bantuan ini merupakan kelanjutan dari rangkaian Program Kesejahteraan Mitra Driver yang telah dan terus berjalan untuk membantu mitra-mitra kami di masa pandemi," ungkap Kevin.
Upaya yang Gojek lakukan sejalan dengan gerakan #BangkitBersama yang diinisiasi oleh Group GoTo, kolaborasi antara Gojek dan Tokopedia.
Melalui gerakan ini layanan-layanan yang berada dalam ekosistem GoTo hadir membantu masyarakat, termasuk UMKM dan pekerja sektor informal, untuk dapat bangkit kembali seusai pandemi Covid-19, sekaligus membantu mempercepat pertumbuhan ekonomi lokal.
Advertisement
Gojek, Tokopedia, dan GoPay Kasih Layanan Gratis Setahun ke Kontingen Olimpiade Tokyo 2020
Sebelumnya, Gojek, Tokopedia, dan GoPay mengungkapkan rasa terima kasih untuk para atlet, para pelatih dan tim ofisial Indonesia yang telah berjuang di Olimpiade Tokyo 2020.
Sebagai bentuk apresiasi, Gojek dan Tokopedia akan memberikan layanan gratis selama satu tahun tidak hanya untuk atlet Indonesia saja, melainkan juga para pelatih dan tim ofisial.
"Selamat kepada seluruh putra-putri terbaik bangsa, dan terima kasih karena telah menunjukkan keteguhan, komitmen kuat, kolaborasi yang baik dan semangat gotong royong dalam mengharumkan nama bangsa," tutur Co-Founder dan CEO Gojek, Kevin Aluwi, dalam keterangan resmi yang diterima, Kamis (5/8/2021).
Adapun tim Indonesia di Olimpiade Tokyo berjumlah 76 anggota, termasuk atlet, pelatih, dokter, ahli nutrisi hingga fisioterapis. Apresiasi dari Gojek, Tokopedia, dan GoPay ini disebut bernilai lebih dari Rp 5 miliar dengan daftar lengkapnya, sebagai berikut:
- Voucher GoFood senilai Rp 1 juta setiap bulan
- Voucher GoSend senilai Rp 1 juta setiap bulan
- Voucher layanan GoCar senilai Rp 1 juta setiap bulan
- Top up saldo GoPay senilai Rp 1 juta setiap bulan
- Peningkatkan keanggotaan GoClub (program loyalitas Gojek) menjadi Anak Sultan
- Peningkatan level TokoPoints (program loyalitas Tokopedia) menjadi Diamond dengan manfaat bebas ongkir
"Di tengah pandemi seperti ini, perjuangan dan keberhasilan para atlet Indonesia menjadi suntikan semangat dan harapan tersendiri bagi seluruh masyarakat. Angin segar yang mengajak kita untuk bangkit bersama," tutur Co-Founder dan CEO Tokopedia, William Tanuwijaya.
Untuk diketahui, seluruh atlet Indonesia yang berlaga di Olimpiade Tokyo 2020 sudah tiba di Tanah Air. Rombongan terakhir yang berjumlah 35 orang--termasuk ofisial--mendarat di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Rabu malam, 4 Agustus 2021.
Menpora Zainudin Amali memastikan, bila 35 orang dalam tim terakhir yang sampai di Indonesia, akan menjalani masa karantina sesuai dengan Protokol Kesehatan Pandemi Covid-19.
"Selanjutnya, para kontingen ini baik atlet dan official, akan melakukan protokol kesehatan sebagaimana mestinya. Yakni, menjalani masa karantina selama 8 hari," ujar Menpora.
Baru setelah itu direncanakan penyambutan lain dengan masih menjalankan protokol kesehatan ketat. Termasuk rencana para atlet akan diterima langsung oleh Presiden Jokowi di Istana Negara.
Infografis 4 Unicorn di Indonesia
Advertisement